Untuk Anda Kami Ada

Kecamatan Randublatung


Kecamatan randublatung, secara geografis terletak di bagian selatan kabupaten blora, berjarak 30 km arah selatan dari pusat kota blora. Secara administrasi, kecamatan randublatung di sebelah utara berbatasan dengan kecamatan jepon, di sebelah timur berbatasan dengan kradenan dan kedungtuban, di sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan kradenan dan kabupaten ngawi, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan jati. Bentang terjauh kecamatan randublatung dari barat ke timur sepanjang 16 km dan dari utara ke selatan sejauh 34 km. Kecamatan randublatung memiliki wilayah seluas 211,13 km 2 atau 11,60 persen luas kabupaten blora.

Dibandingkan kecamatan lain, luas wilayah kecamatan randublatung tergolong paling besar yaitu menempati urutan pertama. Desa bodeh merupakan desa yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 24,98 km 2 atau sekitar 11,83 persen dari luas kecamatan randublatung. Desa ini luasnya hampir sama dengan penjumlahan luas wilayah empat desa lain di kecamatan randublatung yaitu desa tlogotuwung, desa pilang, desa sumberjo dan desa kadengan.

Lahan di kecamatan randublatung terdiri atas lahan sawah seluas 3.491,96 hektar (16,54 persen) dan sisanya lahan bukan sawah sebesar 17.621,14 hektar (83,46 persen). lahan bukan sawah terbagi atas 65,69 persen hutan negara, 9,57 persen tegalan, 7,43 persen rumah dan pekarangan dan 0,75 persen lainnya.

Lahan sawah di kecamatan randublatung merupakan sawah tadah hujan yaitu seluas 2.471,601 ha dan sisanya adalah 1.024,0000 menggunakan p2at. dengan demikian sebagian besar lahan sawah panen satu kali dalam setahun, hanya sebagian lahan di desa kutukan dan desa kediren yang dapat panen dua kali dalam setahun.

Iklim di kecamatan randublatung secara umum tidak jauh berbeda dengan kecamatan lain di blora. Kecamatan randublatung termasuk daerah dengan curah hujan rendah dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau. Selama periode tahun 2012, rata-rata curah hujan di kecamatan randublatung tercatat sebesar 158 mm dengan rata-rata hari hujan tercatat sebanyak 12 hari perbulan. Curah hujan cukup tinggi tercatat pada bulan januari sampai bulan maret dan desember dengan curah hujan di atas 300 mm dan terendah pada bulan juni dengan curah hujan sebesar 13 mm.

Pada tahun 2012, hujan terjadi di setiap bulan kecuali bulan juli dan agustus dengan frekuensi yang berfluktuasi. Hari hujan tercatat cukup sering terjadi pada bulan januari, pebruari, maret, november dan desember dengan hari hujan diatas 15 hari per bulan dan paling sedikit pada bulan juni dengan hari hujan tercatat antara 2 hari hujan.

Berdasarkan uu no. 23 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah. Sedangkan desa dipimpin oleh kepala desa yang dipilih langsung oleh penduduk desa tersebut. Dalam menjalankan pemerintahan desa seorang kepala desa dibantu oleh sekretaris dan perangkat desa.

Secara administrasi, kecamatan randublatung terbagi menjadi 16 desa dan 2 kelurahan, randublatung merupakan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan yang relatif banyak. Untuk memudahkan koordinasi, setiap desa terbagi menjadi beberapa rukun warga (rw) dan rukun tetangga (rt). Disamping itu, masyarakat randublatung juga menggunakan dusun sebagai wilayah administrasi.

Kecamatan randublatung terdiri dari 102 dusun, 91 rukun warga dan 399 rukun tetangga dengan jumlah penduduk sebesar 75.458 jiwa. Kecamatan randublatung dipimpin oleh seorang camat dan dibantu seorang sekretaris kecamatan. Jumlah pegawai di kantor kecamatan randublatung adalah 24 orang. Jumlah perangkat desa di kecamatan randublatung tidak ada perubahan pada tahun 2011 dantahun 2012.

Perangkat desa ditahun 2012 berjumlah 286 orang, yang terdiri dari kades sebanyak 18 orang, sekdes sebanyak 15 orang dan perangkat desa lainnya sebanyak 252 orang. Jumlah personel perlindungan masyarakat (linmas) yang merupakan aparat desa di bidang keamanan dan ketertiban, tidak mengalami perubahan dari tahun 2011 dimana tahun 2012 sebanyak 514 orang.

Jumlah penduduk kecamatan randublatung penduduk tahun 2012 tercatat sebanyak 75.458 jiwa, angka ini meningkat dibanding tahun 2011 yang tercatat sebesar 74.329 jiwa. Selama kurun waktu 2011-2012 menunjukkan peningkatan sebesar 1.129 jiwa. hal ini menunjukkan perkembangan penduduk yang berdomisili di kecamatan randublatung relatif stabil. Pada tahun 2012, jumlah penduduk terbesar berdomisili di desa kutukan tercatat sebesar 9.692 jiwa, diikuti penduduk desa pilang dengan jumlah 7.518 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil tercatat di desa tlogotuwung sebesar 1.103 jiwa.

Upaya peningkatan mutu di bidang pendidikan berkaitan erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan dan kecukupan jumlah guru. Kedua hal tersebut dapat dilihat dari jumlah sekolah dan rasio murid guru. Jumlah sekolah jenjang tk,sd sltp dan slta tahun 2012 yaitu masing-masing sebanyak 46, 58, 14 dan 9 unit. Atau tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain upaya memajukan mutu pendidikan formal, pemerintah daerah kabupaten blora juga terus berupaya mengembangkan pendidikan nonformal melalui pendidikan kesetaraan atau lebih dikenal kejar paket. Kejar paket ini terbagi dalam tiga kelompok yaitu paket a/kf, paket b dan paket c. Orientasi paket a/kf pada pemberatasan buta aksara dan berhitung. Paket b untuk penyetaraan ijazah setingkat sltp. Sedangkan paket c merupakan penyetaraan ijazah setingkat slta.

Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk kecamatan randublatung, keberadaan sarana kesehatan yang mudah terjangkau dan biaya murah sangat diperhatikan pemerintah. Posyandu memiliki jumlah paling banyak meliputi 114 posyandu yang tersebar di seluruh desa. Posyandu merupakan sarana kesehatan yang terdekat bagi anak balita dan ibu hamil-menyusui. Pemerintah daerah juga mencanangkan program pelayanan kesehatan murah dan terjangkau bagi masyarakat dan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin dari pustu dan puskesmas. Puskemas terletak di desa kutukan dan wulung, sedangkan pustu tersebar di 6 desa yaitu di desa gembyungan, temulus, bekutuk, plosorejo, jerul dan tanggel.

Sektor pertanian merupakan penggerak utama perekonomian sekaligus sumber utama mata pencaharian masyarakat di kecamatan randublatung. Ketersediaan air masih menjadi kendala utama sektor pertanian. Komoditi utama berupa padi dan jagung. produksi padi pada tahun 2012 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011. Kenaikan ini lebih disebabkan oleh naiknya luas panen. Sedangkan produksi jagung dan ketela pohon juga mengalami kenaikan karena luas panennya juga mengalami kenaikan.

Tanaman palawija yang mengalami penurunan produksi adalah kacang tanah. Pada tahun 2011 produksi kacang tanah sebanyak 26 ton turun menjadi 17 ton pada tahun 2012. Hal ini disebabkan karena luas panennya mengalami penurunan. Produktivitas tanaman padi dan palawija di kecamatan randublatung masih perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan produksi. Pada tahun 2012, produktivitas ubi kayu (182,67 kw/ha) menduduki peringkat teratas diikuti tanaman padi (45,22 kw/ha) dan palawija lainnya. Sedangkan tanaman yang mempunyai produktivitas terendah adalah tanaman kacang tanah (8,50 kw/ha).

Mayoritas penduduk kecamatan randublatung memelihara ternak sapi dengan tujuan untuk menambah penghasilan atau sebagai tabungan yang dapat digunakan saat ada keperluan yang membutuhkan biaya besar. Populasi ternak sapi potong di kecamatan randublatung selama sepuluh tahun terakhir cenderung berfluktuasi. Selain sapi potong, potensi ternak kambing/domba dan ayam kampung/pedaging juga cukup besar. Populasi kedua ternak tersebut selama dua tahun terakhir mengalami peningkatan, walaupun bertambahnya tidak banyak. Keadaan lahan yang berbukit-bukit, banyak tegalan, hutan rakyat dan sawah tadah hujan dapat menghasilkan rumput dan pakan ternak lain yang melimpah saat musim hujan.

Perdagangan domestik kecamatan randublatung pada tahun 2012 tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2011. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perubahan jumlah pasar tradisional yang berupa pasar desa, dengan jumlah pasar sebanyak 5 buah. Pasar desa tersebut terdapat di desa sambongwangan, randublatung, temulus, kutukan dan wulung.jumlah perusahaan di kecamatan randublatung tergolong banyak jika dibanding kecamatan yang lain.

Perusahaan berbadan hukum di kecamatan randublatung terdiri atas 4 pt, 3 berbadan hukum cv dan berbentuk koperasi ada 31 buah. Koperasi merupakan salah satu urat nadi perekonomian nasional yang mendapatkan pembinaan secara serius dari dinas deperindagkop menunjukkan kinerja yang cukup baik. Jumlah koperasi di kecamatan randublatung pada tahun 2012 sebanyak 31 buah, 30 berbentuk non kud dan sisanya satu buah berbentuk kud.

Keberhasilan upaya pembangunan ekonomi suatu daerah memerlukan dukungan infrastuktur jalan yang memadai. Infrastuktur jalan merupakan sarana vital untuk yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah yang lain. Semakin baik mutu jalan akan semakin cepat, mudah dan murah biaya angkutan barang/jasa dari dan ke suatu daerah. Siklus kegiatan ekonomi dapat berlangsung dengan cepat sehingga perekonomian dapat berkembang pesat.

Salah satu kendala yang dihadapi kecamatan randublatung adalah terbatasnya akses jalan yang menghubungkan desa-desa di wilayah kecamatan randublatung. Panjang jalan di kecamatan randublatung selama dua tahun terakhir ini tidak mengalami perubahan, yaitu sepanjang 79.000 m. Kondisi jalan yang rusak dan rusak ringan mencapai 14,3 km. dengan kata lain, hanya 17 persen saja jalan di kecamatan randublatung berada dalam kondisi baik. Kondisi tanah yang labil dan berkapur dianggap sebagai penyebab utama cepat rusaknya kondisi jalan.

Keadaan geografis kecamatan randublatung yang berbukit dan memiliki sungai/ngarai, memerlukan jembatan sebagai salah satu alat penghubung dalam masyarakat. Jumlah jembatan yang terdapat di kecamatan randublatung sebanyak 71 buah dengan kondisi rusak ringan sebanyak 20 dan kondisi baik sebanyak 51 buah. kondisi jembatan yang demikian perlu segera diperbaiki agar kerusakannya tidak semakin parah.

Perekonomian kecamatan randublatung masih bercorak tradisional, dominasi sektor pertanian menjadi ciri khas kecamatan randublatung. Sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 68,13 persen, kemudian disusul sektor perdagangan, sektor keuangan dan sektor jasa-jasa masing-masing memiliki kontribusi sebesar 9,48 persen, 7,54 persen dan 5,13 persen. Sedangkan kontribusi yang paling kecil diberikan oleh sektor pertambangan dan penggalian hanya sebesar 0,05 persen.

Dibandingkan dengan kecamatan sekitarnya, pdrb kecamatan randublatung memiliki nilai yang relatif besar baik berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan. Kontribusi pdrb kecamatan randublatung adh berlaku sebesar 9,15 persen terhadap total pdrb kabupaten blora. Kontribusi pdrb kecamatan randublatung menempati peringkat 3 dari 16 kecamatan.

Besaran pdrb kecamatan randublatung berada dibawah pdrb kecamatan cepu. Hal ini menunjukkan potensi kecamatan randublatung belum terkelola dengan maksimal dan optimal, perlu pengembangan sektor-sektor yang terkait dengan sektor pertanian seperti pengembangan agroindustri, perdagangan dan jasa-jasa.

Popular Posts

Labels

close