Disebut Goa Terawang karena di dalam goa keadaannya terang benderang, sebab sinar matahari dapat menerobos ke dalam goa sehingga batu-batuan yang berbentuk stalaktit dan stalakmit, nampak jelas begitu indah dan unik sesuai dengan keasliannya yang terbentuk oleh tangan alam. Goa Terawang berada di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 5-12 m. Panjang jalur terowongan goa terpanjang 180 m, terpendek 70 m lebar goa 3-5 m.
Kawasan wisata Goa Terawang merupakan kompleks goa yang memiliki enam goa dalam satu kawasan, ini terbanyak di Jawa Tengah. Di dalam kawasan seluas 13 hektar itu terdapat satu goa induk, satu sendang, dan lima goa kecil lainnya yang masih berada satu kawasan seperti Goa Kidang, Goa Gombak, Goa Bebek,Goa Macan, Goa Kuncir dan Goa Landak. Dalam kawasan ini juga terdapat kawasan hutan kayu jati yang telah ditetapkan sebagai hutan lindung, serta terdapat kera- kera yang kini jumlah populasinya semakin berkurang.
Bagian Utara berabatasan dengan desa Cokrowati, sebelah Barat berbatasan dengan desa Ketileng, sebelah Selatan berbatasan dengan desa Ketileng dan Kedungwungu, bagian Timur berbatasan dengan desa Kedungwungu. Dikelilingi oleh hutan jati, wana Wisata ini berada pada ketinggian 172 m dpl, mempunyai suhu udara 21,8°C – 36,6°C dengan curah hujan 1.570 mm per tahun dan topografi datar bergelombang.
Kawasan hutan lindung Goa Terawang yang luas seringkali dijadikan arena perkemahan oleh pengunjung yang memang bertujuan untuk bermalam. Pengunjung wisata harian juga bisa menikmati panorama dengan melalui jalur setapak dan mengikuti rambu-rambu yang telah disediakan.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan adalah trecking di dalam Goa Terawang, berpiknik atau kegiatan penelitian flora dan fauna, dapat juga digunakan sebagai Spooning nooks, rekreasi hutan, menelusuri goa, fotografi, kemah dan menikmati panorama.
Untuk mencapai kawasan ini kita bisa menggunakan alat transportasi pribadi maupun umum. Untuk pengguna transportasi umum jika anda berasal dari luar kota anda bisa berhenti atau turun di Puskesmas Kunduran. Kemudian, pindah ke angkutan minibus jurusan Blora-Todanan yang tersedia tiap saat (pagi sampai siang hari).
Jika anda menggunakan transportasi umum sebaiknya jangan berkunjung pada sore hari, karena sarana transportasi yang masih jarang (menjelang sore) sehingga sangat rawan. Sedangkan bagi pengguna transportasi pribadi jangan khawatir, selain tidak terpacu pada waktu jalan yang dilalui untuk menuju tempat tersebut juga bagus. Pemandangan di sepanjang jalan juga indah dan asri.
Menuju ke pintu goa tersedia anak tangga yang dilengkapi besi pengaman di bagian tengahnya sepanjang 15 meter. Ketinggian kelima goa yang ada di kawasan Goa Terawang bervariasi antara 1 meter dan 24 meter. Lebarnya juga bervariasi, dari 3 meter hingga 18 meter. Goa Terawang ini memanjang, menyerupai deretan rumah yang saling terhubung sepanjang 600 meter lebih. Tinggi langit-langitnya juga bervariasi, antara empat meter. Ada yang berbentuk parabola dihiasi stalaktit berbagai bentuk yang menawan. Bila musim hujan, stalaktit dan stalagmit akan meneteskan air sepanjang musim.
Sayang, Kawasan Wisata Goa Terawang Yang Rupawan ini kurang mendapat perhatian yang serius dari pemerintah ataupun warga sekitar, sehingga kawasan wisata goa terawang kurang terawat dan terbengkalai. Hal ini menyebabkan turunnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Namun upaya untuk menggairahkan wisata goa, kini tengah gencar digalakkan oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah.