tag:blogger.com,1999:blog-78394646243469807052024-03-13T13:22:39.246+07:00Blora OnlineUntuk Anda Kami AdaAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlogger79125tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-36792439653216226842021-09-18T19:35:00.003+07:002021-09-21T19:40:42.073+07:00Menteri Desa PDTT Kunjungi Desa Wisata Nglobo<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiABQoN7bstYhniGk7P6VctM7vEPxMR2EAIdrlkrGJYuSKaTugDd4glr1NWj9qCbv1jMwTiu-9JcyEi8oicM4YnC6HCLSq0LbrG-hbJwa4P86gEV6BCuX6yKyO5vuDogPgqDpeY7TnioSk/s1280/sumur+angguk.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiABQoN7bstYhniGk7P6VctM7vEPxMR2EAIdrlkrGJYuSKaTugDd4glr1NWj9qCbv1jMwTiu-9JcyEi8oicM4YnC6HCLSq0LbrG-hbJwa4P86gEV6BCuX6yKyO5vuDogPgqDpeY7TnioSk/s600/sumur+angguk.jpg"/></a></div>
<br/>
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Dr. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd mengunjungi Desa Wisata Nglobo di Kec. Jiken, Kabupaten Blora, Sabtu (18/9/2021).
<br/><br/>
Setelah meninjau pelaku usaha kerajinan dari akar pohon dan pemanfaatan limbah barang bekas oleh Warga Desa Nglobo, Menteri Desa PDTT juga mengunjungi potensi wisata yang ada.
<br/><br/>
Melihat potensi wisata Desa Nglobo, Menteri Desa bahkan takjub dengan potensi wisata yang ada di Nglobo, salah satunya Sumur Angguk yang digunakan untuk menambang minyak bumi.
<br/><br/>
Menteri Abdul Halim bahkan menyebut Sumur Angguk yang ada di Nglobo, sebagai ‘Texas’ nya Indonesia.
<br/><br/>
"Desa Nglobo ini bagus banget, ini yang paling menarik, disamaping wisata ini (Pemandian Air Panas Plumpung) itu tadi ada Sumur Angguk itu ‘Texas’ nya Indonesia seperti ada di film-film", ucap Menteri Desa.
<br/><br/>
Dikatakannya, Blora bisa menjadi salah satu tempat yang tepat untuk dikunjungi kaitannya dengan edukasi di bidang migas.
<br/><br/>
"Saya mengajak kepada seluruh warga yang ingin mendalami tentang eksplorasi minyak, salah satunya dengan Sumur Angguk, saya silahkan datang ke Blora disini banyak sumber belajar yang tidak dimiliki oleh daerah lain", lanjutnya.
<br/><br/>
Menteri Desa PDTT bahkan menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar belakang Sumur Angguk.
<br/><br/>
Setelah itu, rombongan kemudian mengunjungi potensi wisata pemandian air hangat Plumpung di Desa Nglobo yang kini wisata tersebut dikemas dengan menarik sehingga terasa menyatu dengan suasana alam.
<br/><br/>
Kedepannya, Menteri Desa PDTT berharap agar desa wisata dapat dikembangkan secara optimal termasuk dengan melibatkan Bumdes.
<br/><br/>
"Kita memang terus genjot wisata desa sebagai salah satu solusi untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di level desa", ungkapnya.
<br/><br/>
"Karena pemulihan ekonomi nasional level desa kunci utama di desa wisata dan yang kedua adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh Bumdes", sambungnya.
<br/><br/>
Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si berharap agar desa wisata yang ada di Blora ini dapat terus dikembangkan sehingga mampu mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
<br/><br/>
"Saya berharap adanya desa wisata ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mampu memberikan manfaat dan menggerakan perekonomian desa-desa dan tentunya pengelolaannya dapat semakin baik, termasuk melibatkan Bumdes", jelas Bupati.
<br/><br/>
"Seperti halnya potensi wisata dan sebagainya yang ada di Nglobo ini dapat dikembangkan dengan bagus", lanjutnya.
<br/><br/>
Hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Blora, Forkopimda Blora, Sekda Blora, dan Kepala OPD terkait, Camat Jiken, dan Kepala Desa Nglobo.
<br/><br/>
sumber info dari : Tim Dinkominfo - ProkompimAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-20895274700999673422020-11-25T20:24:00.003+07:002020-11-30T20:28:28.654+07:0053 Anggota Polsek Cepu Di Swab Test Jelang PAM TPS Pilkada Blora 2020<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUoRM6C2qhj-E8H-bDqgVM_n9iTB44cR4jESatRMhStwK_YicbhosR1iqAJQm2dk-OnENw6ouOPspewDbVZDJcwjTKUaArjZvQhDkxHP6E36dbDvCuyDArhgcpwAS_sItWn_43bsJ1hSY/s1280/swap+test+polsek+cepu.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="957" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUoRM6C2qhj-E8H-bDqgVM_n9iTB44cR4jESatRMhStwK_YicbhosR1iqAJQm2dk-OnENw6ouOPspewDbVZDJcwjTKUaArjZvQhDkxHP6E36dbDvCuyDArhgcpwAS_sItWn_43bsJ1hSY/s600/swap+test+polsek+cepu.jpg"/></a></div>
<br/>
Untuk antisipasi munculnya kluster baru dalam pemungutan suara Pilkada 2020 kabupaten Blora, Anggota Polres Blora Polda Jawa Tengah secara bergilir di Swab Test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Terkini, sebanyak 53 anggota Polsek Cepu di Swab Test oleh petugas medis dari Puskesmas Cepu, Rabu, (25/11/2020).
<br/><br/>
Sesuai dengan Instruksi dari Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum bahwa menyikapi ketentuan KPU pusat dimana seluruh stake holder penyelenggara Pilkada, termasuk anggota Polri sebagai aparat keamanan harus steril dari Covid-19. Untuk itulah seluruh anggota Polres Blora terutama yang terlibat pengamanan tahap pemungutan suara akan di Swab Test.
<br/><br/>
Adapun pelaksanaan Swab Test tersebut adalah kerja sama Polres Blora bersama Dinas Kesehatan dan untuk teknis pelaksanaannya di lakukan di wilayah Polsek masing masing.
<br/><br/>
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan bahwa hari ini ada 53 anggota Polsek Cepu yang di Swab Test dan untuk hasilnya akan keluar beberapa hari kedepan.
<br/><br/>
"Swab Test ini adalah untuk persiapan Pengamanan Pilkada 2020, dimana anggota yang nantinya akan ditugaskan saat pengamanan pemungutan suara di TPS harus sehat dan negatif Covid-19", ungkap AKP Agus Budiana.
<br/><br/>
Selain memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan anggota, petugas yang akan mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2020 juga akan dibekali dengan masker dan handsanitizer untuk mencegah Covid-19.
<br/><br/>
Mantan Kapolsek Blora ini mengingatkan anggotanya agar selama dalam pelaksanaan tugas selalu memperhatikan protokol kesehatan, dan bisa mengajak warga untuk minimal menerapkan 4 M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
<br/><br/>
"Selain kesehatan, Yang paling utama adalah penerapan disiplin protokol kesehatan. Jangan bosan untuk mengajak warga dalam penerapan 4M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan. Terutama saat kegiatan pemungutan suara", pungkas Kapolsek Cepu.
<br/><br/>
sumber info dari : polsek_cepuAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-78155272204948495992020-11-24T23:18:00.004+07:002020-11-28T23:22:31.903+07:00Jelang PAM TPS Pilkada 2020, Seluruh Anggota Polsek Jiken Dilakukan Swab Test<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5fjTOdLyrNKQNe9_d_Z9KA7VH86KvBbCcO4EsjhTL-YSYKecyo8Mj7eoLcseRJ9CfVZm826h2qWxr0ycgMGJugn8dV_vAsXlWehWWphpr61hKibxvi6AQ_rqUTDX6MN0Y9hDW66LbwM0/s1280/swap+test+polsek+jiken.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="576" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5fjTOdLyrNKQNe9_d_Z9KA7VH86KvBbCcO4EsjhTL-YSYKecyo8Mj7eoLcseRJ9CfVZm826h2qWxr0ycgMGJugn8dV_vAsXlWehWWphpr61hKibxvi6AQ_rqUTDX6MN0Y9hDW66LbwM0/s600/swap+test+polsek+jiken.jpg"/></a></div>
<br/>
Jelang pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2020 kabupaten Blora. Seluruh anggota Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah di Swab Test oleh Puskesmas Jiken, Selasa, (24/11/2020).
<br/><br/>
Adapun sebanyak 21 anggota di Swab Test dengan dibagi dua gelombang, yaitu gelombang pertama hari ini 10 anggota dan selanjutnya gelombang kedua 11 anggota yang akan dilakukan pada hari kamis lusa.
<br/><br/>
Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu instruksi Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum sekaligus menjadi salah satu ketentuan KPU bahwa setiap petugas keamanan yang berjaga di TPS harus negatif Covid-19 yang dinyatakan dengan hasil Swab Test.
<br/><br/>
"Petugas PAM TPS harus betul betul sehat dan negatif Covid-19, untuk itulah seluruh anggota akan kita Swab Test", ucap Kapolsek Jiken.
<br/><br/>
Lebih lanjut mantan Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Blora ini membeberkan bahwa selain petugas keamanan, seluruh stake holder pelaksana Pilkada yang akan bertugas Di TPS wajib Swab Test. Dengan tujuan utama untuk menghindari kluster baru Covid-19 dalam Pilkada 2020.
<br/><br/>
"Jangan sampai Pilkada 2020 menimbulkan kluster baru Covid-19. Untuk itu baik petugas maupun lokasi TPS harus steril", tegas Iptu Nur Dwi Edi.
Adapun pelaksanaan Swab Test dipimpin oleh Dokter Puskesmas Jiken Dr. Ririh Rahadian beserta tim medis Puskesmas.
<br/><br/>
Untuk diketahui pelaksanaan Swab Test anggota Polres Blora dilakukan atas kerja sama Polres Blora dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Dan untuk menghindari kerumunan, maka teknis pelaksanaan Swab Test digelar di wilayah Polsek masing masing dengan bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
<br/><br/>
Selain memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan anggota, petugas yang akan mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2020 juga akan dibekali dengan masker dan handsanitizer untuk mencegah Covid-19.
<br/><br/>
Tak lupa Kapolsek mengingatkan anggotanya agar selama dalam pelaksanaan tugas selalu memperhatikan protokol kesehatan, dan bisa mengajak warga untuk minimal menerapkan 4 M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
<br/><br/>
"Intinya kita ingin menjaga Pilkada 2020 agar tetap aman, selain aman dari gangguan kamtibmas juga aman dan bebas dari Covid-19. Untuk itu semua penyelenggara diwajibkan Swab Test, termasuk juga anggota Polri", pungkas Iptu Nur Dwi Edi.
<br/><br/>
sumber info : polsek_jikenAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-22955697398789141802020-11-23T23:23:00.003+07:002020-11-28T23:25:46.620+07:00Jelang Pengamanan Pemungutan Suara, 25 Anggota Polsek Japah Dilakukan Swab Test<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuK9PvHE0vFmzSwZ4UIzwWSZHUwCVNKkQU1G42zHjDK_5VL1v3MHlb4HwECYm-AO4rSgx0K190WjT-E8k3wQzFIxy71oHrgx4LNmmfDylZ_kcEqH_BOX62qWx0Gg6OCLiWGo8e3wabpcQ/s960/swap+test+japah.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuK9PvHE0vFmzSwZ4UIzwWSZHUwCVNKkQU1G42zHjDK_5VL1v3MHlb4HwECYm-AO4rSgx0K190WjT-E8k3wQzFIxy71oHrgx4LNmmfDylZ_kcEqH_BOX62qWx0Gg6OCLiWGo8e3wabpcQ/s600/swap+test+japah.jpg"/></a></div>
<br/>
Setidaknya 25 anggota Polsek Japah Polres Blora Polda Jawa Tengah melakukan Swab Test yang digelar oleh Puskesmas Japah, Senin, (23/11/2020) di Puskesmas Japah.
<br/><br/>
Kegiatan tersebut adalah untuk antisipasi kluster baru Covid-19 dalam Pilkada 2020. Dimana sesuai dengan peraturan KPU, petugas Kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan harus melaksanakan Swab Test dan dinyatakan negatif Covid-19.
<br/><br/>
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum melalui Kapolsek Japah AKP Yulianto, S.H. mengungkapkan bahwa Swab Test akan dilakukan kepada seluruh anggota Polres Blora yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada 2020 terutama saat tahapan pemungutan suara.
<br/><br/>
"Hari ini 25 anggota telah di Swab Test, dan untuk hasilnya akan dikeluarkan setidaknya 3 hari kedepan oleh Puskesmas Japah," ucap AKP Yulianto.
<br/><br/>
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Japah dr. Retna Wuwuh Nugraheni serta tim medisnya.
<br/><br/>
Adapun pelaksanaan Swab Test anggota Polres Blora dilakukan atas kerja sama Polres Blora dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Dan untuk menghindari kerumunan, maka teknis pelaksanaan Swab Test digelar di wilayah Polsek masing masing dengan bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
<br/><br/>
"Intinya kita ingin menjaga Pilkada 2020 agar tetap aman, selain aman dari gangguan kamtibmas juga aman dan bebas dari Covid-19. Untuk itu semua penyelenggara diwajibkan Swab Test, termasuk juga anggota Polri", tandas AKP Yulianto.
<br/><br/>
Perwira Polri yang juga pembina SSB Bhayangkara FC Polres Blora ini menambahkan, bahwa dirinya telah berpesan khusus kepada anggota agar tak bosan dalam mengajak warga membiasakan disiplin protokol kesehatan, untuk antisipasi Covid-19. Terutama saat pelaksanaan Pilkada.
<br/><br/>
"Tak bosan kita imbau anggota, agar selalu mengingatkan disiplin protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan membiasakan 4 M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker serta menghindari kerumuman", pungkas Kapolsek Japah.
<br/><br/>
sumber info dari : polsek_japahAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-34758720165578991512020-11-23T20:29:00.003+07:002020-11-30T20:32:21.138+07:0033 Anggota Polsek Kunduran Di Swab Test Jelang Pemungutan Suara Pilkada Blora 2020<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlxnnMnHJo-aV61evs3IGp0N7Gz3AFQjFGxHdPlAo9RFYb49l-IQgJMukM_tL0Biyot206Lbb8ZFwrXoPBqqs_KRyObXphtVZq32KKyfQaQ9XpJ9O7Bkz5ZZ_zd4R7KyMWVXIzBARJRGE/s926/swap+test+kunduran.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="485" data-original-width="926" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlxnnMnHJo-aV61evs3IGp0N7Gz3AFQjFGxHdPlAo9RFYb49l-IQgJMukM_tL0Biyot206Lbb8ZFwrXoPBqqs_KRyObXphtVZq32KKyfQaQ9XpJ9O7Bkz5ZZ_zd4R7KyMWVXIzBARJRGE/s600/swap+test+kunduran.jpg"/></a></div>
<br/>
Setidaknya 33 anggota Polsek Kunduran Polres Blora Polda Jawa Tengah melakukan Swab Test yang digelar oleh Puskesmas Kunduran, Senin, (23/11/2020). Kegiatan tersebut adalah untuk antisipasi kluster baru Covid-19 dalam Pilkada 2020.
<br/><br/>
Dimana sesuai dengan peraturan KPU, petugas Kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan harus melaksanakan Swab Test dan dinyatakan negatif Covid-19.
<br/><br/>
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum melalui Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko Sukaryono,SH mengungkapkan bahwa Swab Test akan dilakukan kepada seluruh anggota Polres Blora yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada 2020 terutama saat tahapan pemungutan suara.
<br/><br/>
"Hari ini 33 anggota telah di Swab Test, dan untuk hasilnya akan dikeluarkan setidaknya 3 hari kedepan oleh Puskesmas Kunduran", ucap Iptu Lilik.
<br/><br/>
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Kunduran Surachman, S.Kep., M.Kes serta tim medisnya.
<br/><br/>
Adapun pelaksanaan Swab Test anggota Polres Blora dilakukan atas kerja sama Polres Blora dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Dan untuk menghindari kerumunan, maka teknis pelaksanaan Swab Test digelar di wilayah Polsek masing masing dengan bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
<br/><br/>
"Intinya kita ingin menjaga Pilkada 2020 agar tetap aman, selain aman dari gangguan kamtibmas juga aman dan bebas dari Covid-19. Untuk itu semua penyelenggara diwajibkan Swab Test, termasuk juga anggota Polri", tandas Iptu Lilik.
<br/><br/>
Perwira Polri yang juga pembina SSB Putra Bhayangkara Polres Blora ini menambahkan, bahwa dirinya telah berpesan khusus kepada anggota agar tak bosan dalam mengajak warga membiasakan disiplin protokol kesehatan, untuk antisipasi Covid-19. Terutama saat pelaksanaan Pilkada.
<br/><br/>
"Tak bosan kita imbau anggota, agar selalu mengingatkan disiplin protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan membiasakan 4 M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker serta menghindari kerumuman", pungkas Kapolsek Kunduran.
<br/><br/>
sumber info dari : polsek_kunduranAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-10223328986645629512020-10-29T21:27:00.004+07:002020-10-31T21:32:06.166+07:00Berbenah Wujudkan Kawasan Gunung Pontang Sebagai Destinasi Wisata Edukasi Budaya Wong Kalang<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbTLMbA0RL2xYFu9AlsM5eMnKmISIIbw-4U1wjiUq5OtN_R4d3kg4kk8UA_yGAJ_6nuLDO9cQxKLjHK8BhAHSDMrXDehinF8ZqmUzYwS5RMYLz8qOLYIxZSi6jJ0J0AOKGY75pKYJyA5A/s1024/kubur+wong+kalang+bleboh.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbTLMbA0RL2xYFu9AlsM5eMnKmISIIbw-4U1wjiUq5OtN_R4d3kg4kk8UA_yGAJ_6nuLDO9cQxKLjHK8BhAHSDMrXDehinF8ZqmUzYwS5RMYLz8qOLYIxZSi6jJ0J0AOKGY75pKYJyA5A/w617-h368/kubur+wong+kalang+bleboh.jpg" width="617" /></a></div>
<br />
Kepala Desa Bleboh Leles Budiyanto mengatakan hingga saat ini telah melakukan pemberdayaan masyarakat setempat dengan melibatkan relawan budaya desa Bleboh untuk menata lokasi situs kubur batu Wong Kalang yang berada di kawasan Perhutani petak 23C RPH Bleboh BKPH Nanas, KPH Cepu.
<br /><br />
"Orang sini lebih lazim menyebutnya Gunung Pontang, karena letaknya seperti gundukan gunungan, meskipun sebenarnya itu adalah bukit", kata Leles, di Bleboh, Kamis (29/10/2020).
<br /><br />
Harapan Pemerintah Desa Bleboh, kata dia, lokasi itu menjadi obyek wisata yang bisa menopang pengembangan budaya setempat sehingga bisa mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) di desa Bleboh.
<br /><br />
"Jadi ini rencana dari pemerintah desa mau dikembangkan obyek wisata budaya yang lebih tertata dan terkonsep, yang nantinya pengelolaan cagar budaya serta pengembangannya ini melalui BUMDes. Nanti pada tahun 2021, insyaallah, bisa kita anggarkan melalui dana desa", jelasnya.
<br /><br />
Leles menyebut telah mengagendakan para relawan budaya setempat untuk membuat gazebo sebagai tempat istirahat di lokasi Gunung Pontang.
<br /><br />
"Saya terimakasih kepada para relawan di Bleboh ini untuk pengembangan situs budaya", ucapnya.
<br /><br />
Menurut Kades Bleboh, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Asper dan Mantri Perhutani BKPH setempat yang hasilnya disepakati bersedia membantu pengelolaan situs tersebut.
<br /><br />
"Kemarin saya sudah koordinasi dengan Pak Asper maupun Mantri Perhutani BKPH Nanas, dan menyatakan kesanggupannya atau bersedia membantu pengelolaan situs budaya yang ada ini", kata Leles, Kades Bleboh.
<br /><br />
Dari Pemkab Blora sendiri, tambah Leles, juga sudah mendukung dan sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke lokasi.
<br /><br />
"Hari Minggu (25/10/2020) kemarin dari Dinporabudpar Blora dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Pak Mantri saya undang, relawan juga saya undang. Disitu kita bahas hal-hal pengembangan, pembangunan dan pengelolaan yang ada di situs ini. Alhamdulillah semuanya mendukung", jelasnya.
<br /><br />
Termasuk dukungan pembuatan gazebo difasilitasi oleh Asper dan Mantri Perhutani setempat.
<br /><br />
"Untuk akses jalan, kita bertahap, karena untuk pengembangannya butuh penganggaran yang bisa kita anggarkan lewat dana desa dan mungkin bisa jadi bantuan dari pemerintah kabupaten untuk melestarikan cagar budaya ini", ungkapnya.
<br /><br />
Selain itu, tambah Kades Bleboh, dalam pengelolaan dan pelestarian situs cagar budaya juga bisa menggandeng pihak ketiga.
<br /><br />
"Dalam pelestarian situs cagar budaya juga bisa menggandeng pihak ketiga", tambahnya.
<br /><br />
Kepala Dinporabudpar Blora Slamet Pamuji ketika dikonfirmasi terkait pemugaran makam Wong Kalang dipertahankan semaksimal mungkin karena merupakan cagar budaya.
<br /><br />
"Kalau lingkungannya dimungkinkan bisa dipugar, tetapi kalau makam sendiri semaksimal mungkin dipertahankan sebagai cagar budaya", ucapnya.
<br /><br />
Seperti diketahui sebanyak 15 makam kuno Wong Kalang ditemukan di kawasan hutan Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Blora. Temuan baru ini menambah daftar makam Wong Kalang yang ada di desa tersebut menjadi 23 makam. Jejak peradaban megalitikum itu harus dijaga dan dilindungi.
<br /><br />
"Sebelumnya di Desa Bleboh sudah ada 8 makam yang ditemukan. Kemudian ditemukan baru, ada 15 makam. Jadi total ada 23 makam Wong Kalang di desa tersebut", terang Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora M. Solichan Mochtar mewakili Kepala Dinporabudpar Blora Slamet Pamuji.
<br /><br />
Oleh karena itu jangan sampai dirusak karena ini menjadi aset budaya dan bisa dikembangkan jadi wisata edukasi sejarah.
Dikatakan Solichan, peradaban Wong Kalang sudah ada sejak zaman sebelum masuknya Hindu-Budha. Wong Kalang ini merupakan sub suku di Jawa yang tinggal di kawasan hutan.
<br /><br />
Mereka hidup di kawasan Bojonegoro, Blora, Pati, dan sekitarnya. Biasanya makam Wong Kalang ditandai dengan batu besar di atasnya. Di dalamnya biasa juga terdapat benda berharga saat hidup yang turut dikubur atau yang disebut bekal kubur.
<br /><br />
Makam batu besar yang ditemukan itu, tidak sebagaimana lazimnya makam pada zaman sekarang, khususnya makam Islam dengan posisi kepala di utara dan menghadap kiblat. Melainkan dengan meletakkan kepala ke arah timur dan kaki ke arah barat.
<br /><br />
Proses pemakaman seperti itu menganut Konsepsi Chtonis, yang berpendapat, timur merupakan arah matahari terbit sehingga bisa diartikan sebagai awal kehidupan.
<br /><br />
Sedangkan barat merupakan arah tenggelamnya matahari, yang dimaknai dengan akhir dari kehidupan. Perjalanan menuju tempat ke lokasi itu tidak mudah dan perlu dipandu oleh warga setempat.
<br /><br />
Dari pusat kota berjarak lebih kurang 27 kilometer, melewati simpang Desa Cabak di wilayah KPH Cepu. Kondisi jalan melewati tengah hutan jati itu banyak yang berlubang. Bahkan di antara lubang-lubang jalanan itu dipenuhi kubangan air.
<br /><br />
Sekitar dua kilometer dari tempat kubur batu Wong Kalang, harus menempuh jalan kaki melewati jalan setapak. Kemudian melalui semak-semak penuh kerikil dan medan yang sangat berat. Bisa juga dilewati dengan kendaraan bermotor roda dua, namun harus ekstra hati-hati.
<br /><br />
Makam batu dengan lebar satu meter dan panjang 2,5 meter, dan beberapa di antaranya lebih kecil sedikit dari ukuran itu, banyak yang sudah tidak utuh.
<br /><br />
Menurut penuturan Kamituwo Dusun Bendo Desa Bleboh, Ngatmiyanto, hal itu akibat diambil orang-orang yang tidak mengetahui kalau itu adalah peninggalan bersejarah.
<br /><br />
"Orang sini mengenalnya sebagai tapaan. Tetapi setelah ada penelitian dari Balai Arkeologi yang menyatakan lokasi itu adalah makam wong Kalang, barulah saya menyampaikan kepada warga. Awalnya, warga tidak percaya, bahkan saya juga dikomplain tapi akhirnya bisa dipahami", kata dia.
<br /><br />
Bahkan beberapa benda peninggalan Wong Kalang kerap ditemukan warga di sejumlah tempat, seperti sabit, golok, mata tombak dan pangot.
<br /><br />
"Penemuan itu diserahkan kepada saya dan saya laporkan ke Dinporabudpar. Sebagian masih saya rawat untuk dibuatkan wrangka (wadah)", jelasnya.
<br /><br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab. Blora/TimAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-50272273304886208982020-09-29T21:45:00.003+07:002020-09-29T21:48:19.312+07:00Melihat Keunikan Watu Amben - Cikal Bakal Desa Waru<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIPVRyE8EqDaQvBGlv6797qof2TIiiXZxzi5mq6CNN8hjxeWsP11zvUOkioCGoqRyOrdEJcTXfp7p_ci0l3CKsiLXyKmsw2vK12vuRfUfTNnGJTekfd-RqNr16kTMkY-sqcXqmRWtDf6g/s1024/watu+amben+waru.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIPVRyE8EqDaQvBGlv6797qof2TIiiXZxzi5mq6CNN8hjxeWsP11zvUOkioCGoqRyOrdEJcTXfp7p_ci0l3CKsiLXyKmsw2vK12vuRfUfTNnGJTekfd-RqNr16kTMkY-sqcXqmRWtDf6g/s600/watu+amben+waru.jpg" width="600" /></a></div>
<br />
Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora memiliki potensi alam yang dikembangkan sebagai wisata edukasi dan hiburan berbasis kearifan lokal. Salah satunya adalah Watu Amben yang dipercaya sebagai lokasi cikal bakal (awal) adanya desa Waru.
<br /><br />
Watu Amben adalah batu hitam berukuran besar dengan panjang lebih kurang 10 meter. Bentuk atasnya datar menyerupai amben (tempat istirahat) pada jaman dahulu. Terletak di tengah pemukiman warga, di bawah pohon beringin. Atau tepatnya, berada di depan basecamp menuju puncak gunung Mundri.
<br /><br />
"Watu Amben ini sudah ada sejak lama. Dipercaya sebagai cikal bakal desa Waru. Dikenal sebagai tempatnya Mbah Tuan", kata Soleman, mantan Sekretaris Desa Waru, Selasa (29/9/2020).
<br /><br />
Berdasarkan tradisi masyarakat, kata dia, setiap bulan Selo (Jawa) hari Jumat Wage, di lokasi Watu Amben diselenggarakan sedekah bucu. Yakni, kenduri bersama dengan tumpeng nasi bucu. Tujuannya memohon kepada Tuhan, agar diberi keselamatan dan kemudahan rejeki.
<br /><br />
"Setiap bulan Selo (Jawa) hari Jumat Wage, di lokasi Watu Amben diselenggarakan sedekah bucu oleh warga masyarakat. Ini tradisi warga. Sedekah bucu ini berbeda dengan sedekah bumi. Kalau sedekah bumi dipusatkan di sendang Keputren", terangnya.
<br /><br />
Konon, menurut Soleman, di lokasi Watu Amben juga kerap didatangi orang yang melakukan hajat setelah permintaan (secara ritual) terlaksana.
<br /><br />
"Ada yang datang ke Watu Amben, melakukan doa, memohon kesembuhan karena sakit berkepanjangan. Mereka berucap, kalau sembuh dari sakit akan melaksanakan hajatan di Watu Amben. Itu terbukti dilakukan orang, jadi seperti nadar begitu", tambahnya.
<br /><br />
Dahulu lokasi Watu Amben dikenal mistis karena kerap didengar suara binatang seperti ringkik kuda. Tidak sembarang orang berani masuk atau mendekat di lokasi tanpa didampingi perangkat desa atau orang yang dituakan. Hal itu selain di bawah pohon beringin dan rimbunnya pepohonan lainnya juga rawan dengan binatang liar seperti ular dan babi hutan.
<br /><br />
"Dahulu memang ada pohon beringin besar, tapi ditebang karena sudah lapuk. Di tengah batang pohonnya berongga atau keropos. Bahkan sering saya pakai tempat sembunyi dan berteduh dengan teman waktu itu", kata Soleman.
<br /><br />
Untuk menggantikan pohon yang terdahulu, ditanami pohon dengan jenis yang sama dan sekarang sudah tumbuh besar.
<br /><br />
Dikatakannya, dahulu di Watu Amben, nampak ada seperti jejak telapak tangan dan kaki, karena tempat itu juga dipercaya sebagai lokasi pasujudan wali.
<br /><br />
"Ditengarai memang ada jejak telapak, dipercaya itu telapak Wali. Tapi jejak telapak itu sepertinya sudah tidak kelihatan karena tergerus cuaca atau air hujan", jelasnya.
<br /><br />
Seiring perkembangan jaman, pemerintah desa setempat terus berbenah untuk mewujudkan Watu Amben sebagai tempat yang aman dan nyaman dikunjungi wisatawan.
<br /><br />
Lambat laun, kesan mistis itu pudar. Bahkan di lokasi sekitar Watu Amben telah dibangun jalan paving dengan alokasi anggaran dana desa tahun 2019.
<br /><br />
Pada salah satu sisi Watu Amben, ditempel prasasti program pembangunan masyarakat desa kabupaten Blora yang ditandatangani oleh Kepala Desa Waru, Soyo.
<br /><br />
Watu Amben pun menjadi tempat yang representative, tidak hanya untuk acara tradisi, tetapi juga kekinian untuk latar foto dokumentasi diri dan kajian arkeologi sehingga keberadaannya tetap terjaga.
<br /><br />
"Watu Amben memang unik dan menjadi saksi sejarah yang menjadi pemantik untuk menggali cerita tutur dan menikmati pesona alam di desa Waru sehingga akan terus dikembangkan", kata Soyo, Kades Waru.
<br /><br />
Menurut dia, karang taruna desa setempat didorong untuk mewujudkan dan mengelola potensi desa sebagai destinasi wisata dan pelestarian alam setempat.
<br /><br />
"Watu Amben adalah salah satu ikon Desa Waru. Selain yang menjadi andalan adalah pesona puncak gunung Mundri. Mulai ramai dikunjungi wisatawan. Semua dikelola oleh pemuda dan karang taruna. Kita mendukung sepenuhnya,” terangnya.
<br /><br />
Tidak hanya itu, akses jalan mulai dari Watu Amben menuju puncak gunung Mundri, segera dilakukan pembangunan.
<br /><br />
"Sebenarnya sudah kita programkan, tetapi karena ada Covid-19, sehingga tertunda", ucapnya.
<br /><br />
Bagi warga yang ingin datang ke lokasi Watu Amben atau mendaki puncak Mundri disarankan untuk mematuhui protokol kesehatan dan minta petunjuk dari pemandu yang siaga di basecamp.
<br /><br />
"Jaga stamina, makan terlebih dahulu sebelum naik ke Mundri, biar kuat. Jangan lupa patuh protokol kesehatan Covid-19", tegasnya.
<br /><br />
Dari data pengunjung sejak tiga bulan dibukanya Watu Amben hingga puncak Mundri, lebih kurang 30 pengunjung setiap hari.
<br /><br />
Soyo menyadari, akses jalan desa dari Desa Soko (Sayuran) menuju lokasi tersebut memang cukup menguji nyali. Selain jalan batu, juga ada beberapa tikungan dan tanjakan yang memerlukan kewaspadaan bagi para pengendara sepeda motor atau mobil.
<br /><br />
"Harus hati-hati dan waspada. Tapi itulah seni, pengalaman yang akan menjadi kenangan sepanjang masa", kata dia.
<br /><br />
sumber info : Dinkominfo Kab. BloraAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-12983689150315025252020-09-09T21:18:00.000+07:002020-09-11T21:22:02.649+07:00Peresmian Kampung Pelangi Desa Bangsri Dengan Pagelaran Wayang Kulit<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_5x5-D61e1-fKzlPkuTLdm2XHX5lWibIh368fn8YLOaNzWLLGQbUYKxpFn2svOZgrMUBtpIuAOuUKT6b6rS-8QofF8kOREZJb0Pi4xcenH_I1q_ST9RaLMsRS2cnBCosP8usaFSgVmrU/s616/kampung+pelangi.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="448" data-original-width="616" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_5x5-D61e1-fKzlPkuTLdm2XHX5lWibIh368fn8YLOaNzWLLGQbUYKxpFn2svOZgrMUBtpIuAOuUKT6b6rS-8QofF8kOREZJb0Pi4xcenH_I1q_ST9RaLMsRS2cnBCosP8usaFSgVmrU/s600/kampung+pelangi.jpg"/></a></div>
<br/>
Pemerintah Desa Bangsri,Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka peresmian (grand opening) destinasi wisata Kampung Pelangi, Rabu (9/9/2020) malam.
<br/><br/>
Pertunjukan wayang kulit menampilkan dalang Sigit Ariyanto dari Kabupaten Rembang bersama group kesenian Cakraningrat dengan cerita Bima Suci.
<br/><br/>
"Pertunjukan digelar dalam rangka peresmian Kampung Pelangi. Tentu saja kita menerapkan protokol kesehatan Covid-19", kata Kades Bangsri, Laga Kusuma.
<br/><br/>
Semua pengunjung yang datang untuk menonton wayang kulit, harus memakai masker dan dan cuci tangan dengan pengawasan ketat petugas (TNI-Polri dan Linmas) yang siaga di pintu masuk hingga di seputar arena panggung pertunjukan.
<br/><br/>
Selain itu, pengunjung diminta mengisi daftar hadir agar membantu dan memudahkan pemantauan.
<br/><br/>
Kades Bangsri Laga Kusuma menyebut telah menganggarkan program Kampung Pelangi ini dari dana desa yang sudah disetujui dan dimusdeskan oleh kelembagaan.
<br/><br/>
"Alhamdulillah untuk proses ini, yang dulunya, kebanyakan warga pada ragu karena rumahnya dicat warna-warni, namun dengan tim kreatif desa Bangsri yang didukung oleh seluruh pemuda desa Bangsri mulai dari marketing dan lainnya omzet Kampung Pelangi selama satu bulan sebanyak 52 ribu tiket masuk", ungkapnya.
<br/><br/>
Meskipun di masa pandemi Covid-19, kata dia, tetap mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan.
<br/><br/>
"Jadi kalau ada pengunjung yang menyalahi aturan protokol kesehatan, tidak memperbolehkan masuk", kata dia.
<br/><br/>
Pada peresmian kampung pelangi ada ribuan penonton yang semuanya menggunakan masker.
<br/><br/>
"Kami sadari, memang yang belum adalah social distancing atau menjaga jarak", ucapnya.
<br/><br/>
Kepada Pemkab Blora, Laga Kusuma, meminta bantuan dan perhatian anggaran untuk keberlangsungan pebangunan Kampung Pelangi ke depan.
<br/><br/>
"Kampung Pelangi Desa Bangsri ini sudah terbukti sebagai desa percontohan. Dulunya desa sini adalah desa tertinggal, desa zona merah, desa termiskin. Tapi alhamdulillah dengan adanya program desa wisata sudah menjadi desa percontohan se kabupaten Blora", jelasnya.
<br/><br/>
Oleh karena itu, pihaknya memohon dari pemerintah kabupaten Blora untuk disupport secepatnya. Hal itu karena masih banyak inspirasi belum tertuangkan di desa wisata setempat yang dikelola oleh pemuda karang taruna yang dibawahi oleh BUMDes Bangsri Maju Mapan (5758).
<br/><br/>
"Dari pengelolaan BUMDes, omzet kami mencapai Rp70 juta per bulan. Sekali lagi kami mohon kepada Pemkab untuk memperhatikan desa wisata kami, sehingga untuk selamanya bisa berjalan dengan lancar", kata dia.
<br/><br/>
Program kelanjutan yang direncanakan dalam pengembangan desa wisata, kata Laga Kusuma, yaitu taman bunga selsia bersama spot-spot foto seluas kurang lebih dua hektar.
<br/><br/>
"Yang nanti kita tingkatkan internasional. Kami minta doa kepada warga masyarakat agar desa wisata ini bisa berkembang", harapnya.
<br/><br/>
Peresmian Kampung Pelangi Desa Bangsri ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bora H. Arief Rohman, M.Si.
<br/><br/>
"Mas Laga ini luar biasa, kita harus bangga. Ternyata anak muda kalau diberi kesempatan bisa berprestasi", ucap wakil Bupati.
<br/><br/>
Kelasnya Kampung Pelangi ini, kata wakil Bupati Blora, tidak hanya lokal Blora tapi sudah nasional.
<br/><br/>
"Beberapa waktu yang lalu Pak Menteri tertarik untuk datang kesini. Ini membuktikan kalau kepala desa mempunyai inovasi, pasti menarik perhatian banyak pihak", kata Wakil Bupati Blora.
<br/><br/>
Menyangkut anggaran, menurt Arief Rohman, akan dicari bersama. Termasuk jalan menuju lokasi kampung Pelangi, tahun depan, insyaallah sudah dibangun.
<br/><br/>
"Supaya orang yang datang kesini jalannya bagus dan nyaman. Biar nanti Bangsri akan semakin ramai. Kita nanti gandeng BUMN melalui CSR untuk mendukung program yang Mas Laga sampaikan", tambahnya.
<br/><br/>
Mewakili Pemkab Blora dan Bupati Blora, Arief Rohman selaku Wakil Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Bangsri dan seluruh warga masyarakat desa Bangsri yang sudah membikin wisata hiburan.
<br/><br/>
"Di era masa pandemi ini, ada Kampung Pelangi ini menambah hiburan untuk warga masayarakat Blora. Jadi mendapat pahala juga. Malam hari ini sebagai syukuran, wayangan bersama Mas Sigit. Terimakasih Mas Sigit sudah berkenan menghibur warga Bangsri dan sekitarnya. Semoga tiap tahun bisa datang kesini", imbuhnya.
<br/><br/>
Pertunjukan wayang kulit ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kulit dan replika sepeda motor oleh Wakil Bupati Blora dan Kades Bangsri Laga Kusuma kepada dalang Sigit Ariyanto.
<br/><br/>
Hadir pada grand opening Kampung Pelangi, Forkopimcam Jepon, Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar M. Solichan Mochtar, SH, AP, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfo Blora Ignatius Ary Soesanto, S.Sos, M.Si serta undangan lainnya.
<br/><br/>
Sementara itu, layar lebar yang difasilitasi Dinkominfo Blora terpampang di salah satu halaman rumah warga. Melalui layar itu, warga bisa menonton tampilan dalang Sigit dan para pesinden yang begitu memikat hati.
<br/><br/>
sumber info dari : Dinkominfo Kab. BloraAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-84005525531024030842020-09-01T20:18:00.000+07:002020-09-03T20:21:31.409+07:00UPTD Dinperinnaker Blora Selenggarakan Pelatihan Membatik Di Sukorejo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzSbWp6bBvqiLzwjrxvO3Ib_TyBMVx2Sg_vF3Nnh67L75d8X9NzH-ijkjlWvTuR0YZuE3UjrLcduYcUwKVI3-yR42V9TrnsZj1gprM24kvKI38iV4Azf1xaB5YNdAVKYIAUN9_sVpX_VA/s1024/pelatihan+membatik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="690" data-original-width="1024" height="419" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzSbWp6bBvqiLzwjrxvO3Ib_TyBMVx2Sg_vF3Nnh67L75d8X9NzH-ijkjlWvTuR0YZuE3UjrLcduYcUwKVI3-yR42V9TrnsZj1gprM24kvKI38iV4Azf1xaB5YNdAVKYIAUN9_sVpX_VA/w625-h419/pelatihan+membatik.jpg" width="625" /></a></div><br />
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora telah selesai menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan membatik bagi pencari kerja di desa Sukorejo Kecamatan Tunjungan.
<br/><br/>
Penutupan kegiatan dilaksanakan di pendopo kantor desa Sukorejo dengan dihadiri Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono, SE, Plt Kepala Dinperinnaker Blora Achmad Nurhidayat SH, M.Si, MM dan Kepala BLK Blora Dra. Amik Kristanti, Selasa (1/9/2020).
<br/><br/>
Pelatihan tersebut diselenggarakan untuk memberi kesempatan bagi warga setempat yang berminat dan ingin mengembangkan potensi batik dengan berbagai corak dan motif berbasis kearifan lokal.
<br/><br/>
Kepala BLK Blora Amik Kristanti mengemukakan pendidikan dan pelatihan diselenggarakan menggunakan alokasi ABPD 2020 Kabupaten Blora selama 25 hari dengan diikuti 16 peserta.
<br/><br/>
Pelatihan dilaksanakan selama 25 hari. Pesertanya warga desa Sukorejo sebanyak 16 orang yang benar-benar memiliki bakat dan minat membatik.
<br/><br/>
"Pelatihan batik di Sukorejo memang untuk menggali potensi berbasis kearifan lokal yang ada di daerah Tunjungan khususnya, harapannya agar wilayah Tunjungan memiliki corak, ciri khas tersendiri. Peserta pelatihan diberi keleluasaan menggali potensi diri untuk dituangkan ke dalam corak batik yang mereka bua", terangnya.
<br/><br/>
Menurut dia, pihaknya menggali potensi kearifan lokal terutama budaya seni dan hasil potensi wilayah kecamatan Tunjungan supaya masyarakat tahu khas kecamatan Tunjungan lewat goresan batik tulis.
<br/><br/>
Selama pelatihan berlangsung dipandu oleh sejumlah instruktur batik. Di antaranya dari Lasem, Kabupaten Rembang dan Kelurahan Beran, Kecamatan Blora.
<br/><br/>
Pelatihan dilaksanakan di pendopo pemerintah desa Sukorejo dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
<br/><br/>
"Kami berharap materi yang diberikan oleh instruktur bisa diimplementasikan untuk berkarya dan menjadi penggerak batik Blora, khususnya di desa Sukorejo dan Kecamatan Tunjungan. Dengan demikian bisa bernilai ekonomi", harapnya.
<br/><br/>
Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono,SE mengatakan dari hasil pelatihan batik diharapkan terus berlanjut.
<br/><br/>
"Kami minta terus belanjut dan dibina oleh BLK Blora. Nanti akan kita evaluasi. Kita siap membantu dalam pemasaran, terlebih pemasaran dengan teknologi digital", terangnya.
<br/><br/>
Pada kesempatan itu Plt Kepala Dinperinnaker Achmad Nurhidayat, SH, M.Si, MM secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada peserta pendidikan dan pelatihan.
<br/><br/>
"Selamat, semoga ilmu dan kreativitas karyanya terus dikembangkan", katanya.
<br/><br/>
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan adalah bukti negara hadir ketika masyarakat membutuhkan recoveri ekonomi.
<br/><br/>
Kemudian memberi pembekalan keahlian di bidang batik untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat.
<br/><br/>
"Banyak motif baru karena kami membebaskan peserta berinovasi sesuai kreativitasnya", kata Achmad Nurhidayat.
<br/><br/>
sumber info dari : Dinkominfo Kab BloraAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-27980555607194945672020-08-23T21:35:00.002+07:002020-08-25T21:39:01.097+07:00Karang Taruna Dusun Dumpul Gelar Sepeda Sehat Dengan Tetap Patuh Protokol Kesehatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaQq0ZadLof6LNttTBfG5Y1MHp6htTc0lVl1urS9LpfcOU-Y4Lp86cw9yQxfelgKLIE_4agrXstsvHh6AoKtheTCDWMU8ItsUhJibCCU8HySgKtQvXufaEgPcrVJWE7En_56DX2D8RkHA/s1350/hutri75.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="761" data-original-width="1350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaQq0ZadLof6LNttTBfG5Y1MHp6htTc0lVl1urS9LpfcOU-Y4Lp86cw9yQxfelgKLIE_4agrXstsvHh6AoKtheTCDWMU8ItsUhJibCCU8HySgKtQvXufaEgPcrVJWE7En_56DX2D8RkHA/s640/hutri75.jpg" width="640" /></a></div>
<br/>
Karang Taruna Dusun Dumpul Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora menggelar sepeda sehat hias dalam rangka mengedukasi warga patuh protokol kesehatan (prokes) dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdakaan Republik Indonesia, Minggu (23/8/2020).
<br/><br/>
Jumlah peserta dibatasi terdiri anak, remaja dan dewasa di lingkungan setempat.
<br/><br/>
Kepala Desa Kamolan Majianto dan istri serta perangkat desa setempat mengikuti sepeda sehat melintasi jalan desa Kamolan. Suasana guyub rukun mewarnai geliat acara yang dihelat untuk meningkatkan imun itu.
<br/><br/>
"Jadi ini untuk memasyarakatkan hidup sehat dengan bersepeda. Sekaligus mengedukasi warga terutama bagi anak-anak supaya patuh protokol kesehatan. Menerapkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak", kata Majianto, Kades Kamolan.
<br/><br/>
Yang tidak kalah penting, kata dia, adalah memaknai dan menghargai para pejuang dan pahlawan kemerdekaan melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdakaan Republik Indonesia.
<br/><br/>
"Meski dalam situasi pandemi Covid-19, kita harus semangat. Adaptasi kebiasaan baru harus diterapkan dan terus dilakukan. Kita harus tertib, patuh dan disiplin serta semangat mengisi kemerdakaan, melanjutkan perjuangan para pahlawan", ungkapnya menambahkan.
<br/><br/>
Sementara itu, Saat Ali, salah satu panitia penyelenggara mengatakan, sejatinya ide kegiatan itu dilaksanakan spontan. Setelah melalu rembug bersama dan ijin dengan pemerintah desa Kamolan serta kecamatan Blora, akhirnya disepakati untuk dilaksanakan.
<br/><br/>
"Semuanya menerapkan protokol kesehetan. Peserta tidak lebih dari 100 orang. Diukur suhu tubuh, pakai masker dan cuci tangan. Bahkan Pak Kades juga berkenan dan mendukung dan ikut naik sepeda ontel", terangnya.
<br/><br/>
Menurut dia, kegiatan itu sekaligus menjadi pengobat rindu bagi anak-anak pada karnaval tahunan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI seperti yang dilaksanakan di tahun sebelumnya.
<br/><br/>
"Sebelum ada Covid-19, kami menggelar pawai atau karnaval serta aneka lomba. Namun tahun ini berbeda. Maka anak-anak diminta menghias sepeda dengan aneka warna kerta dan memasang bendera merah putih", kata Ali.
<br/><br/>
Acara dilaksanakan dalam waktu lebih kurang dua jam dan peserta mendapatkan hadiah undian dari panitia. Kegiatan itu dikawal dan dijaga anggota Linmas setempat dengan tertib dan terkendali.
<br/><br/>
"Senang dan sehat. Semoga Covid-19 segera sirna, sehingga kegiatan seperti ini lebih semarak lagi tahun depan, dan segera bisa masuk sekolah lagi” ucap Irwan, salah seorang anak peserta sepeda sehat hias.
<br/><br/>
sumber info dari : Dinkominfo Kab. BloraAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-35.279361436178846 76.2624204 21.341106236178845 146.5749204tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-47477645281724599782020-07-29T21:16:00.001+07:002020-07-29T21:16:46.762+07:00TMMD Sengkuyung Tahap II Di Desa Japah Resmi Ditutup<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cd1wE2nUP6pN9IiyElz-1wVxPD7wJeuQc-X98PDF5EStmO9UMnzkER0USZv2EBY7FS6jt__buicTT3qcYG23_xgQWxeFYIA8lOZhjnPCGQUGIjbpUW34nBw5-T37GFJzYzJKS8Lx6Uw/s960/tmmd+japah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="639" data-original-width="960" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cd1wE2nUP6pN9IiyElz-1wVxPD7wJeuQc-X98PDF5EStmO9UMnzkER0USZv2EBY7FS6jt__buicTT3qcYG23_xgQWxeFYIA8lOZhjnPCGQUGIjbpUW34nBw5-T37GFJzYzJKS8Lx6Uw/w625-h414/tmmd+japah.jpg" width="625" /></a></div>
<br />
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0721/Blora di Desa Japah, Kecamatan Japah, telah selesai dilaksanakan dan resmi ditutup, Rabu (29/7/2020). Namun kali ini tidak dilaksanakan dengan menggelar upacara penutupan seperti biasanya karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
<br /><br />
Penutupan dilakukan upacara sederhana dan penandatanganan naskah penyerahan hasil proyek TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 oleh Dandim 0721/Blora selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD kepada Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho, disaksikan Forkompimda Blora di Aula Kodim 0721/Blora.
<br /><br />
Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, S.E., M.M., menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung tahap II 2020 ini merupakan bentuk sinergitas TNI dengan Pemkab dalam mensukseskan pembangunan wilayah, khususnya di pedesaan yang kali ini ditempatkan di Desa Japah, Kecamatan Japah.
<br /><br />
"Untuk TMMD di Desa Japah ini ada banyak yang dilaksanakan baik fisik maupun non fisik", kata Dandim Letkol Inf. Ali Mahmudi, S.E., M.M.
<br /><br />
Dandim menjelaskan untuk kegiatan fisik, di antaranya adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 1300 meter, lebar 3 meter, pembangunan talud sepanjang 290 meter, pembangunan plat beton ukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter dan tinggi 1 meter sebanyak 3 unit, pembuatan saluran drainase sepanjang 131 meter dan lebar 1 meter.
<br /><br />
"Sedangkan untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas, dan hukum, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pernikahan dini, donor darah, pelayanan KB, dan pengobatan massal", jelas Dandim.
<br /><br />
Pelaksanaan TMMD ini, menurut Dandim, juga besar manfaatnya bagi warga setempat. Hasilnya membuat mereka senang dan puas dengan pembangunan jalan tersebut.
<br /><br />
"Meski proses awal tidak mudah dan harus memindahkan tiga rumah warga, namun dengan adanya jalan ini mereka bisa menikmati jalan tersebut", ucap Dandim.
<br /><br />
Dandim juga berharap jalan ini nantinya bisa ditingkatkan oleh desa setempat dalam pembangunannya mengingat jalan ini sangat besar manfaatnya bagi warga setempat.
<br /><br />
"Jalan ini bisa menjadi jalan pintas sampai pati sehingga dengan adanya jalan ini warga tidak harus putar arah hingga beberapa kilo untuk menuju tempat tujuannya, oleh sebab itu meski masih makadam, kami berharap pemerintah desa bisa meningkatkan pembangunan jalan tersebut", harapnya.
<br /><br />
Sementara itu, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, MSi mewakili Bupati Blora mengapresiasi terselenggaranya TMMD Sengkuyung Tahap II.
<br /><br />"Mewakili Pak Bupati dan Wakil Bupati yang tidak bisa hadir, kami apresiasi pelaksanaan TMMD yang berjalan setiap tahun dan ini luar biasa sekali. Dengan adanya ini tentu saja Pemkab terbantu", kata Sekda Blora.
<br /><br />
Sekda mengatakan melihat langsung progres pembangunan jalan dan kegiatan lainnya, anggota TNI saling gotong royong, berbaur dengan masyarakat setempat.
<br /><br />
"Bagus sekali, kami mendukung program TMMD ini dan tentu pemkab blora selalu mendukung kegiatan ini", kata Sekda Blora.
<br /><br />
Kegiatan TMMD akan terus dilakukan pada tiap tahunnya dengan sasaran lokasi yang berbeda.
<br /><br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab. Blora/PendimAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-72682201601235773852020-07-01T21:31:00.000+07:002020-07-02T21:34:28.416+07:00Groundbreaking Jembatan Medalem-Luwihaji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZxVG8vAesJA-K-0WYxX5yOArx5GiCn_mG3XGFsgkrcydpsWHtYW0iwxlSkV7HAZiSG7gWnWQ0SY_MMgMAHpgypPkf3umy6miWRHMx0VQWyTR3J8lWRgF8W70oOROTdlxUX90SIg2Tt8U/s1600/ground+breaking.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZxVG8vAesJA-K-0WYxX5yOArx5GiCn_mG3XGFsgkrcydpsWHtYW0iwxlSkV7HAZiSG7gWnWQ0SY_MMgMAHpgypPkf3umy6miWRHMx0VQWyTR3J8lWRgF8W70oOROTdlxUX90SIg2Tt8U/s640/ground+breaking.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Setelah puluhan tahun masyarakat memimpikan adanya jembatan Sungai Bengawan Solo, akhirnya mimpi itu hari ini, mulai terwujud. Bupati Bojonegoro dr. Hj. Anna Muawanah bersama Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si pada hari Rabu (1/7/2020) ini melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan jembatan Medalem(Blora, Jateng) - Luwihaji (Bojonegoro, Jatim).
<br />
<br />
Groundbreaking dilakukan sebagai tanda resmi dimulainya proyek pembangunan jembatan kerjasama dua kabupaten beda provinsi ini, yang akan menghubungkan wilayah Kecamatan di Blora bagian selatan (Kradenan, Randublatung, Kedungtuban, Jati), dengan wilayah Kecamatan di Bojonegoro bagian barat daya (Ngraho, Margomulyo, Tambakrejo).
<br />
<br />
Masyarakat dari kedua wilayah yang berseberangan pun menyambut gembira adanya kegiatan groundbreaking ini, mereka ikut datang ke lokasi groundbreaking yang dilaksanakan di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro (Jatim).
<br />
<br />
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Bojonegoro, anggota DPRD Bojonegoro, Kepala DPUBMPR Bojonegoro, dan OPD terknis terkait serta Forkopimcam setempat hingga Kades.
<br />
<br />
Sedangkan dari Kabupaten Blora, selain Wakil Bupati juga hadir anggota DPRD Blora dari Dapil 2 dan 3 (Warsit, dan Tri Yuli Setyowati), Kepala DPUPR, Kepala Bappeda, Forkopimcam Kradenan, dan Kades Medalem.
<br />
<br />
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari ST, dalam laporannya menyampaikan bahwa jembatan ini merupakan infrastruktur jembatan yang melintas di atas sungai Bengawan Solo yang menghubungkan akses 2 wilayah, yaitu Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro dengan wilayah Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
<br />
<br />
“Jembatan Luwihaji-Medalem dibangun dengan anggaran dari APBD tahun 2020 dari Kabupaten Bojongoro dan Kabupaten Blora dengan total pagu anggaran Rp. 97.632.864.000,” ucap Retno Wulandari ST.
<br />
<br />
Pembangunan jembatan ini menurutnya bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat pada khususnya dan masyakarat sekitar pada umumnya dengan harapan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dan berdampak positif pada sektor ekonomi, sektor sosial, sektor jasa, pariwisata dan budaya, serta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
<br />
<br />
“Jembatan ini akan membentang sepanjang 200 meter, yang akan terdiri dari 4 pilar dengan menggunakan rangka baja. Lebar jembatan keseluruhan 9 meter, untuk jalan 7 meter, sehingga kanan kiri terdapat trotoar pejalan kaki masing-masing satu meter,” jelas Retno Wulandari ST.
<br />
<br />
Selain jembatan, menurutnya dalam proyek ini juga dilakukan pembangunan perkerasan jalan akses menuju jembatan dengan rigid beton bertulang selebar 7,5 meter, baik dari wilayah Blora maupun Bojonegoro.
<br />
<br />
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si, mengawali sambutannya mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan seluruh jajaran, bawa mimpi masyarakat Kabupaten Blora untuk memiliki jembatan akhirnya bisa terwujud.
<br />
<br />
"Mimpi mempunyai jembatan ini sudah lama, dan Alhamdulillah di era Bu Anna ini begitu beliau dilantik kami sowan kepada beliau, dan beliau langsung berkenan meninjau kesini dan tidak menunggu lama langsung diputuskan, semua saya tanggung, Luar biasa Bojonegoro. Kami mewakili Bapak Bupati dan masyarakat Blora mengucapkan terimakasih", tutur Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si.
<br />
<br />
Wakil Bupati Arief Rohman menuturkan bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut masyakarat di Kabupaten Blora mendapat berkah, karena banyak warga Kradenan dan sekitarnya bisa semakin mudah memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikannya.
<br />
<br />
"Banyak yang biasa berjualan ke Pasar Ngraho, begitu juga sekolah, banyak yang sekolah ke Ngraho termasuk ngaji. Dulu saat Bu Anna ke Medalem, ketika akan menyeberang pakai perahu bertemu seorang anak yang hendak berangkat ngaji. Ketika ditanya ngaji dimana, jawabnya ke Jawa Timur. Ada penjual kayu bakar, bahkan orang yang hendak silahturahmi ke mertua. Ini menandakan bahwa kedua wilayah telah terjalin hubungan ekonomi, pendidikan dan sosial yang erat", ungkap Wabup Arief Rohman.
<br />
<br />
Dengan adanya jembatan ini, dirinya berharap pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah bisa semakin baik.
<br />
<br />
Wakil Bupati Arief Rohman juga berharap sinergi antara Blora dan Bojonegoro terus terjalin. Karena selain proyek jembatan ini, di Blora juga sedang ada proyek Bandara Ngloram yang dikerjakan Kementerian Perhubungan. Yang diharapkan Kabupaten Bojonegoro bisa menyumbang okupansi penumpang bandara.
<br />
<br />
"Alhamdulillah bandara juga sedang dibangun, semoga tahun depan sudah ada pesawat ATR-7 yang mendarat di Ngloram Cepu. Sehingga nanti warga Bojonegoro kalau mau ke Jakarta tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya, langsung lewat Cepu mendarat di Halim Perdana Kusuma", tambah Wakil Bupati.
<br />
<br />
Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan jembatan Luwihaji-Medalem juga atas persetujuan DPRD Kabupaten Bojonegoro.
<br />
<br />
"Pembangunan jembatan ini merupakan konsep pembangunan kawasan. Dengan dilaksanakannnya pembangunan jembatan banyak hal positif dan membawa manfaat. Pemkab Bojonegoro akan terus berkoordinasi dengan Kabupaten Blora dan ingin terus mengajak warga bersama-sama sehingga apa yang menjadi suatu perencanaan besar kedua pemerintahan dapat segera diwujudkan", ucap Dr. Hj. Anna Muawanah.
<br />
<br />
"Insyaallah kita bisa manfaatkan ini untuk ekonomi, sosial, budaya, keagamaan dan sebagainya. Termasuk kami juga akan mensupport bandara Ngloram, karena juga akan memperkuat sarana transportasi. Karena kita tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Cukup ke Blora untuk naik pesawat", kata Bupati Anna Muawanah.
<br />
<br />
Pada kesempatan tersebut Bupati Anna Muawanah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga pembangunan jembatan tersebut dapat terlaksana. Bupati juga berpesan agar pembangunan jembatan tersebut betul betul di awasi dan dicek, karena waktu tinggal 5 bulan.
<br />
<br />
"Time table harus betul-betul dihitung, semuanya harus disiapkan. Kalau bisa kerja 24 jam, pakai 3 sift. Kami yakin jika dari perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan, berjalan dengan baik, maka waktu 5 bulan itu bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Semoga Desember kita bisa resmikan, untuk nama nanti kita cari dulu dan minta masukan dari Pemkab Blora karena ini menghubungkan 2 wilayah Kabupaten", pungkas Bupati Anna Muawanah.
<br />
<br />
Setelah groundbreaking yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, rombongan melakukan tinjauan ke lokasi seberang yang ada di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora dengan menggunakan perahu.
<br />
<br />
Terpisah, Warsit, selaku anggota DPRD Blora dari Dapil 3 (Kradenan, Randublatung, Jati) yang juga warga asli Kecamatan Kradenan merasa senang karena mimpi memiliki jembatan akhirnya bisa terkabul.
<br />
<br />
"Rencana adanya jembatan ini sudah ada sejak zamannya Pak Harto, tetapi hanya sebatas rencana saja. Alhamdulillah tahun ini bisa mulai dibangun. Kami selaku wakil rakyat ikut bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Blora, yang kali ini diwakili Pak Arief. Semoga prosesnya lancar, aamiin", ujar Warsit.
<br />
<br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab Blora/Tim Berita Prokompim BloraAgus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-91283031850878024552020-03-13T21:39:00.000+07:002020-03-14T21:41:29.987+07:00Pepadi Blora Ajak Warga Doa Bersama Agar Terhindar Penyakit Corona<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyCnUUBIpjnIq9pIvz68uS_TghOSuaIOsW3wTiBW5P57Pm447R6b4vMvTxOirRqdDc3axXW40PeSzpN4tBYLza87iQDkkBjeFt_M2Y_e55N9UGiZTtjlTvkTdrqdOypXJbyTBJNgqenfs/s1600/pepadi+blora.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="959" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyCnUUBIpjnIq9pIvz68uS_TghOSuaIOsW3wTiBW5P57Pm447R6b4vMvTxOirRqdDc3axXW40PeSzpN4tBYLza87iQDkkBjeFt_M2Y_e55N9UGiZTtjlTvkTdrqdOypXJbyTBJNgqenfs/s640/pepadi+blora.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora mengajak seluruh warga masyarakat khususnya pecinta wayang kulit untuk meningkatkan doa kepada Tuhan agar di wilayah kabupaten Blora bebas dari penyakit yang disebabkan virus corona.<br />
<br />
Hal itu disampaikan Ketua Pepadi Blora H. Sukarno pada sambutan pagelaran wayang kulit malam Jumat Pon di pendopo rumah dinas bupati Blora, Kamis (12/3/2020) malam.
<br />
<br />
"Semoga negara Indonesia, khususnya Jawa Tengah, lebih khusus lagi Kabupaten Blora bebas dari penyakit yang disebabkan virus corona. Kita berdoa bersama, malam ini kita tirakatan (wungon, melekan) semoga saudara-saudara kita semua bebas dari penyakit corona. Tidak usah panik", kata Sukarno.
<br />
<br />
Semua itu, kata Sukarno, percaya saja itu datang dan diberi dari Gusti Allah sebagai ujian untuk meningkatkan ketaqwaan.
<br />
<br />
"Insya Allah dengan doa bersama maka akan mendapatkan perlindungan dari Gusti Allah. Yang memberi obat atau yang menyembuhkan adalah Gusti Allah. Percaya saja", ujarnya.
<br />
<br />
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora M. Solichan Mochtar mewakili Kepala Dinporabudpar H. Slamet Pamuji.
<br />
<br />
"Melalui pertunjukan wayang kulit malam ini, kami ajak seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengkonsumsi empon-empon seperti jahe dan kunyit", kata Solichan.
<br />
<br />
Yang tidak kalah penting, kata dia, meningkatkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun.
<br />
<br />
"Virus itu bisa masuk melalui tangan, maka biasakan cuci tangan pakai sabun. Tidak usah panik. Sekaligus, malam ini mari kita tetap lestarikan seni budaya wayang kulit dengan menampilkan dalang muda berbakat asli Blora", terangnya.
<br />
<br />
Pepadi Blora bersama Dinporabudpar rutin menggelar pertunjukan wayang kulit setiap malam Jumat Pon sebagai upaya melestarikan seni budaya dengan menampilkan dalang lokal secara bergiliran.
<br />
<br />
Pada pertunjukan kali ini, menampilkan dua dalang muda yang berstatus sebagai mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Keduanya asli Blora. Yakni Ragil Darsono asal Karangjong Kecamatan Ngawen dan Ki Mifta Jho Londhot asal Todanan, Kecamatan Todanan.
<br />
<br />
Adapun cerita yang ditampilkan secara bergantian yaitu Parikesit di wisuda. Ratusan warga pecinta wayang kulit tak bergeming menyaksikan hingga akhir cerita.
<br />
<br />
Sebelumnya, ditampilkan seni karawitan oleh para guru SD perempuan yang tergabung pada kelompok seni karawitan Dwija Sulistya Kencana.
<br />
<br />
Meski baru berlatih tiga bulan, namun kelompok itu berani tampil di depan publik dengan membawakan beberapa buah gending (lagu Jawa) dan tidak mengecewakan penonton serta penikmat seni karawitan.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-91098683416756873772020-03-07T20:22:00.000+07:002020-03-11T00:24:04.646+07:00Warga Sambonganyar Kerja Bhakti Uruk Jalan Rusak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYukv90TYJCsWyrtivSeXu55Lop3y_BeVxvZTkZaZj1eqFwBzYW2HDZxcYx_oUt4CyNydCK5Kl0Sxrw1Alg_dm0DqT87bXDm553L7E4wMFrCbDOvZL9h0sMdHsdWaAJVeLZRny4GMbt_Q/s1600/gotong+royong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYukv90TYJCsWyrtivSeXu55Lop3y_BeVxvZTkZaZj1eqFwBzYW2HDZxcYx_oUt4CyNydCK5Kl0Sxrw1Alg_dm0DqT87bXDm553L7E4wMFrCbDOvZL9h0sMdHsdWaAJVeLZRny4GMbt_Q/s640/gotong+royong.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Warga desa Sambonganyar Kecamatan Ngawen, Blora melaksanakan kerja bakti secara gotong royong menguruk jalan rusak dengan pasir batu (sirtu), Sabtu (7/3/2020).
<br />
<br />
Bhabinkamtibmas Desa Sambonganyar Polsek Ngawen Polres Blora, Bripka Sri Widyo Utomo yang ikut membantu warga dalam kerja bakti rehab jalan di desa binaannya menyampaikan jalan yang menghubungkan desa dengan sawah pertanian itu rusak akibat tergerus air hujan.
<br />
<br />
"Jalan ini adalah akses warga menuju sawah, karena sudah rusak tergerus hujan,hari ini kita kerja bakti uruk jalan", kata Bripka Sri Widyo Utomo.
<br />
<br />
Ia menjelaskan, sesuai arahan Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, bahwa anggota polri harus bisa menjadi penggerak revolusi mental di ruang publik.
<br />
<br />
"Untuk itu kita mendorong warga agar selalu kompak dan guyub rukun dalam mewujudkan Kamtibmas yang aman diwilayahnya", terangnya.
<br />
<br />
Jika warga kompak, kata dia, maka lingkungan akan aman kita jaga bersama.
<br />
<br />
Selain membantu warga dalam kerja bakti, juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan, terutama menjelang Pilkada 2020 Kabupaten Blora.
<br />
<br />
Sementara itu, Warto, salah satu warga desa Sambonganyar mengatakan bahwa pihaknya merasa senang dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang ikut membaur dan membantu warga.
<br />
<br />
"Lebih semangat dengan kehadiran Bhabinkamtibmas. Terimakasih sudah ikut membantu", kata Warto.
<br />
<br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab.Blora
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-62175962794673872602020-02-29T19:53:00.000+07:002020-02-29T19:53:52.180+07:00Inisiatif Bersama Buka Akses Jalan Baru Menuju Makam Boleran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKwtxURKu756lQwefj0ix5Z3o9A5zGWKDhLho1cOenjNmEReBDxOu8FZ9BKZBcCKgdWQcX3Sukq0jTUqdeaP69adgmIflvVmbwitZOtwsG1i8eI__LRm4bEac8ioKGC32Ss5snoAErahA/s1600/akses+jalan+kuburan+boleran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKwtxURKu756lQwefj0ix5Z3o9A5zGWKDhLho1cOenjNmEReBDxOu8FZ9BKZBcCKgdWQcX3Sukq0jTUqdeaP69adgmIflvVmbwitZOtwsG1i8eI__LRm4bEac8ioKGC32Ss5snoAErahA/s640/akses+jalan+kuburan+boleran.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Akses jalan yang sempit dan susah untuk menuju tempat pemakaman umum dukuh Boleran Desa Jiken Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, mendapat perhatian khusus dari Forkompincam setempat.
<br />
<br />
Mendengar dan melihat secara langsung aktifitas warga ketika prosesi penguburan jenazah di makam di dusun setempat, Forkompincam Jiken berinisiatif bersama untuk membuat akses jalan baru menuju makam desa tersebut.
<br />
<br />
Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Eko Septi Supriono,SE menjelaskan bahwa dari laporan bhabinkamtibmas dan babinsa yang turun langsung ke desa binaan, sering mendapat laporan perihal kurangnya akses menuju makam, sementara tempat pemakaman umum atau kuburan sangat penting bagi warga. "Alhamdulilah hari ini, Forkompincam bersama pemerintah desa Jiken, dan warga boleran, kerja bakti membuat jalan ke makam, agar lebih baik lagi", kata Kapolsek Jiken, Jumat, (28/02/2020)
<br />
<br />
Adapun jalan baru tersebut mempunyai panjang 75 meter dan lebar empat meter, nampak anggota TNI, Polri, staf kecamatan dan warga desa setempat bahu membahu membangun jalan penghubung desa ke makam tersebut. Camat Catur Pambudi Amperawan,S.Sos, Danramil Kapten Sundiro dan Kapolsek Jiken Iptu Eko Septi Supriono, membaur bersama warga dalam kerja bakti tersebut.
<br />
<br />
Suhud, salah satu warga Boleran mengutarakan bahwa dirinya dan masyarakat dusun Boleran merasa senang, dengan dibangunnya akses jalan tersebut, "Kami senang jalan sudah dibangun, soalnya jalannya susah mau kemakam, terutama saat musim hujan, jalannya becek dan hanya melalui pematang sawah", jelas Suhud.
<br />
<br />
Sementara itu Kepala Desa Jiken Sumani, menyampaikan terimakasihnya kepada Forkompincam Jiken, dengan dibangunnya akses jalan menuju makam, sangat membantu dan memudahkan warga, "Kami ucapkan terimakasih kepada pak camat, pak danramil dan juga pak kapolsek, tentunya pembangunan jalan makam ini sangat bermanfaat", ucap Kepala Desa Jiken.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-84056141452702448162020-02-14T20:13:00.000+07:002020-02-14T20:13:29.279+07:00Kelompok Afinitas Tani Sejahtera Desa Gersi Akan Terima Bantuan Ayam Petelur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNnXl9KDbDVWnYoCuqvWPou4MSTh1pWBUbgsc3XrsEFoveiHrKSCZa7ACbBpxTNLEfmEJ8V0cBdN6QamflNdsffw8iyWRVZxxKa-9qMqTIE57x9H601A9gsA7dGxPrfgc8s4kShRlaARQ/s1600/bantuan+ayam+petelor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="959" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNnXl9KDbDVWnYoCuqvWPou4MSTh1pWBUbgsc3XrsEFoveiHrKSCZa7ACbBpxTNLEfmEJ8V0cBdN6QamflNdsffw8iyWRVZxxKa-9qMqTIE57x9H601A9gsA7dGxPrfgc8s4kShRlaARQ/s640/bantuan+ayam+petelor.jpg" width="640" /></a></div>
<i><br /></i>
<i>Kelompok Afinitas Tani Sejahtera Desa Gersi Akan Terima Bantuan Ayam Petelur</i> yang digulirkan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Jawa Tengah. Hal itu mengemuka dalam verifikasi Tim DKP Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Blora kepada kelompok afinitas Tani Sejahtera di balai desa Gersi, Senin (10/2/2020).
<br />
<br />
"Tujannya untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif agar taraf hidup lebih sejahtera dan mandiri", kata Munawir, salah seorang tim verifikasi DKP Provinsi Jawa Tengah.
<br />
<br />
Verifikasi, lanjutnya, antara lain untuk mengetahui apakah anggota kelompok afinitas telah terdaftar dalam basis data nasional atau belum.
<br />
<br />
"Jika belum, bukan berarti tidak dapat bantuan, tetapi akan bergulir untuk berikutnya", jelasnya.
<br />
<br />
Menurut Munawir, pada tahun ini ada 64 kelompok afinitas 34 desa dan 14 Kecamatan di Jawa Tengah yang akan menerima bantuan.
<br />
<br />
Dijelaskannya, afinitas ini merupakan program dari pemerintah yang sudah berjalan sejak tahun 2010.
<br />
<br />
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DPKP Blora Sudarman mengemukakan, pada tahun 2020 ini ada dua desa yang sedang taraf verifikasi setelah mengajukan proposal.
<br />
<br />
"Dua kelompok afinitas itu Desa Gersi, Kecamatan Jepon dan Desa Jejeruk Kecamatan Blora", jelasnya.
<br />
<br />
Setelah verifikasi dilaksanakan dan disetujui, maka nanti ada 50 KK kelompok afinitas yang mendapat batuan ayam petelur super. Jumlahnya lebih kurag 300 ekor ayam super siap bertelur.
<br />
<br />
"Untuk juklisnya masih belum kami terima, segera setelah ada juklisnya secara teknis akan kami sampaikan kepada kelompok afinitas", terangnya.
<br />
<br />
Kepala Desa Gersi Dinal Candra Jimstark berharap setelah verifikasi ini dilaksanakan agar pengurus kelompok afinitas Tani Sejahtera bisa saling koordinasi dan meminta arahan kepada dinas dan petugas terkait.
<br />
<br />
"Kami juga berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan untuk memberikan arahan dan dukungan agar cita-cita kelompok afinitas ini bisa terwujud", kata dia.
<br />
<br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab. Blora
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-20518262692947143722020-02-11T20:41:00.000+07:002020-02-11T20:41:36.983+07:00Klenteng Hok Tik Bio Blora Akan Gelar Pertunjukan Wayang Potehi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHc7Xbfs7ZnzjUNLVnZXF2zOmgDSI8x-w7ULSraJaB0ke-vVIZX1YeQ_yUZSIR-v5VcjaHdSyGFjKQlXaMQfuOhmTtKvDmkdUZ_vUTXqj7r5pl5lD3lPB6_uCsgHJXI0B7uLhBkAwI8QU/s1600/wayang+potehi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="960" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHc7Xbfs7ZnzjUNLVnZXF2zOmgDSI8x-w7ULSraJaB0ke-vVIZX1YeQ_yUZSIR-v5VcjaHdSyGFjKQlXaMQfuOhmTtKvDmkdUZ_vUTXqj7r5pl5lD3lPB6_uCsgHJXI0B7uLhBkAwI8QU/s640/wayang+potehi.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora akan menggelar pertunjukan wayang potehi dan bakti sosial Cisuak (ruwatan tolak bala) serta ritual Cia Sin (pengobatan umum). Acara ini digelar dalam rangka memperingati She Jit atau ulang tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin di Klenteng Hok Tik Bio Blora.
<br />
<br />
Ketua Yayasan TITD klenteng Hok Tik Bio Budilistijo Suboko menyampaikan perayaan hari She Jit atau ulang tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin diselenggarakan selama tiga hari, Sabtu (22/2/2020) hingga Senin (24/2/2020).
<br />
<br />
"Dimana pada acara ulang tahun ini, biasanya kita menyajikan pertunjukan wayang kulit. Namun kali ini disajikan pertunjukan wayang potehi, seperti tahun 2019 lalu. Jadi ini kedua kali wayang potehi ditampilkan", kata Suboko, di Blora, Sabtu (8/2/2020).
<br />
<br />
Di samping itu, yang lebih utama, kata Suboko, mengadakan bakti sosial yaitu dengan pelayanan bakti sosial Cisuak (ruwatan tolak bala) serta ritual Cia Sin (pengobatan umum).
<br />
<br />
Dipilihnya wayang potehi, kata dia, merupakan tradisi klenteng yang disajikang atau dipertunjukkan oleh pengurus atau para umat kepada Kongco Hok Tek Tjing Sin atau Kongco yang lain pada perayaan ulang tahun.
<br />
<br />
"Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin adalah malaikat bumi. Kongco ini adalah penguasa bumi yang memberi berkah hidup kepada seluruh umat manusia. Karena manusia itu hidup, semua berasal dari bumi", ujarnya.
<br />
<br />
Sekretaris Yayasan Klenteng Hok Tik Bio Blora, Bambang Suharto, menyampaikan susunan acara yang telah disepakati selama tiga hari yaitu pada hari pertama Sabtu (22/2/2020) pukul 10.00-12.00 WIB Cisuak (ruwatan tolak bala umum), pukul 15.30 – 17.30 wayang potehi, pukul 18.30-20.30 WIB ritual Cia Sin (pengobatan umum). Kemudian hari kedua, Minggu (23/2/2020) pada pukul 15.30-17.30 WIB wayang potehi, pukul 18.30-20.30 ritual Cia Sin (pengobatan umum), pukul 20.30-22.30 wayang potehi. Pada hari ketiga, Senin (24/2/2020) pukul 15.30-17.30 WIB wayang potehi yang dilanjutkan pukul 20.30-22.30 WIB.
<br />
<br />
"Bagi warga masyarakat Blora, silahkan datang dan hadir menyaksikan pertunjukan wayang potehi atau mengikuti ruwatan tolak bala serta pengobatan umum", katanya.
<br />
<br />
Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Blora M Solichan Mochtar mengapresiasi gelaran wayang potehi yang dihelat Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora.
<br />
<br />
"Sangat mengapresiasi. Dalang wayang potehi sangat sedikit, padahal cerita wayang potehi cukup bagus, biasanya menceritakan sejarah dan perkembangan dari Tiongkok. Jadi cukup bagus kegiatan ini", katanya.
<br />
<br />
Menurutnya, kebanyakan dalang wayang potehi berusia lanjut dan mengalami kesulitan dalam mewariskan keahlian itu.
<br />
<br />
"Bahkan hampir tidak ada generasi muda, khususnya Tionghoa, yang berminat menekuni kesenian wayang potehi sehingga dengan digelarnya pertunjukan wayang potehi ini diharapkan menumbuhkan semangat pelestarian dan alkuturasi budaya secara berdampingan", katanya.
<br />
<br />
Dari berbagai sumber literasi, menurut Solichan, wayang potehi merupakan seni pertunjukan boneka tradisional yang berasal dari Fujian, daerah asal utama imigran Tionghoa di Indonesia. Potehi berasal dari kata poo (kain), tay (kantong), dan hie (wayang) sehingga dapat dimaknai potehi merupakan boneka kayu dengan kantong kain.
<br />
<br />
Ukuran boneka kecil, bagian kepala tersambung dengan kantong kain, dan mengenakan pakaian karakter wayang.
<br />
<br />
"Tangan dalang dimasukkan ke dalam kantong untuk mengendalikan gerak boneka terutama bagian kepala dan kedua tangan", terangnya.
<br />
<br />
Wayang potehi konon bermula pada zaman Dinasti Han (206 SM-220 M) yang berkembang pada masa Dinasti Tang (618-907 M) dan Dinasti Song (960-1279 M).
<br />
<br />
Wayang potehi sangat populer di daerah Fujian dan Taiwan. Potehi dibawa ke Indonesia oleh imigran dari Fujian atau orang Hokkian. Tema lakon kebanyakan diangkat dari cerita sejarah atau kisah cinta Tiongkok, misalnya legenda Samkok (tiga kerajaan), Hong Kian Cun Ciu, Cun Hun Cauw Kok, Poei Sie Giok, Sie Djien Kui Ceng Tang, Sie Djien Kui Ceng See, Sun Wu Kong (Perjalanan ke Barat) dan sebagainya.
<br />
<br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab. Blora
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-29961406341693720132020-02-01T19:55:00.002+07:002020-02-01T19:55:32.375+07:00Kapolsek Jiken Ajak Warga Tangkal Radikalisme<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCfK_h-r2szaaSPKkEqrFGO_omSWKoigd4FXKBSNksOvusnGsEUoN2VGj5Shsm9y7CvE6fn9tmBVFigZe-oPZ9Mi5t1XOmeKcZ1rnPvgYL0rCn3TxWDJTKIt9FR_dTsULV6z95F35GLH0/s1600/safari+polsek+jiken.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCfK_h-r2szaaSPKkEqrFGO_omSWKoigd4FXKBSNksOvusnGsEUoN2VGj5Shsm9y7CvE6fn9tmBVFigZe-oPZ9Mi5t1XOmeKcZ1rnPvgYL0rCn3TxWDJTKIt9FR_dTsULV6z95F35GLH0/s640/safari+polsek+jiken.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menyikapi perkembangan situasi yang saat ini berkembang seperti masih adanya eksistensi kelompok radikal, teroris serta kelompok anti pancasila, Kapolsek Jiken Polres Blora Polda Jateng Iptu Eko Septi Supriyono,SE mengajak masyarakat Blora untuk tetap waspada dan mengantisipasinya.
<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan saat Safari Jumat Polsek Jiken Polres Blora di Masjid Baitun Naim Desa Singonegoro Kecamatan Jiken Blora, Jumat,( 31/01/2020)
<br />
<br />
Di hadapan jamaah sholat Jumat, sebelum khotib naik mimbar, kapolsek menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga. Selain mengajak warga untuk ikut aktif dalam poskamling demi menjaga situasi kamtibmas, terutama di wilayah Desa Singonegoro agar tetap aman dan kondusif, Iptu Eko juga menghimbau agar warga selalu jalin kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
<br />
<br />
"Kerukunan dan toleransi harus senantiasa kita jaga, karena dengan kerukunan akan tercipta situasi yang adem dan kondusif, jangan mudah terpengaruh oleh hoax atau Isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan", Ucap Iptu Eko.
<br />
<br />
Mengakhiri sambutannya Iptu Eko menegaskan kepada warga untuk ikut bersama menangkal paham radikal yang antipancasila yang cenderung memecah belah persatuan bangsa.<br />
<br />
"Mari kita bersama tolak paham radikalisme, jika ada orang asing atau warga baru yang mencurigakan, silahkan laporan kepada perangkat desa, atau bhabinkamtibmas dan babinsa", Pungkas Eko.
<br />
<br />
Sementara itu mbah Warno, salah satu warga desa Singonegoro mengapresiasi positif kegiatan safari Jumat Polsek Jiken ini, meskipun awalnya kaget dengan kedatangan polisi namun senang dengan adanya polisi blusukan ke desa untuk sampaikan himbauan Kamtibmas.
<br />
<br />
Safari Jumat adalah salah satu program dari Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Eko Septi Supriyono,SE selain sebagai kegiatan sosial dan mendekatkan diri kepada warga, melalui safari Jumat ini sekaligus diselingi dengan penyampaian himbauan kamtibmas kepada warga.
<br />
<br />
sumber info dari : polsek_jiken</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-60429079014378800222020-01-29T21:19:00.000+07:002020-01-29T21:19:39.548+07:00Mendag Blusukan Ke Pasar Rakyat Sido Makmur Blora<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjntAyl3EcOsw7cSyzbAn9rBswQLQfU2wwRQaNK1OsU0lCNmrtWS5gC_iLGMFyYsl5jcZnLgMNoqZuPIZNEn_T3OQZmc3TsVYNjeIhW23WwJTbymRO_sy9abnbbfUvGfRMdqghBGxHc0v8/s1600/blusukan+pasar+blora.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="727" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjntAyl3EcOsw7cSyzbAn9rBswQLQfU2wwRQaNK1OsU0lCNmrtWS5gC_iLGMFyYsl5jcZnLgMNoqZuPIZNEn_T3OQZmc3TsVYNjeIhW23WwJTbymRO_sy9abnbbfUvGfRMdqghBGxHc0v8/s640/blusukan+pasar+blora.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Agus Suparmanto melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Selasa (29/1/2020). Agenda pertama yang dilakukan adalah <i>Mendag Blusukan Ke Pasar Rakyat Sido Makmur Blora</i>.
<br />
<br />
Setibanya di Pasar Rakyat Sido Makmur, Mendag dengan didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, dan jajaran Forkopimda, langsung turun di halaman belakang untuk berdialog dengan pedagang.
<br />
<br />
Lapak yang pertama kali dituju adalah pedagang buah-buahan yang berada di Blok D. Disini Mendag disambati para pedagang yang menginginkan agar Blok D bisa segera dibangun seperti Blok A, B dan C.
<br />
<br />
"Alhamdulillah Pak Menteri bisa datang kesini. Pak saya minta dibangunkan lagi untuk Blok D nya. Tapi jangan dibikin meja, kalau pakai meja ukurannya kecil. Kita minta lesehan saja seperti ini tapi atapnya seperti Blok A, B, dan C", ucap Sriyati, salah satu pedagang.
<br />
<br />
Menanggapi permintaan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa sebaiknya jika tidak ingin dibangunkan dengan meja, cukup dasaran dagangannya ditinggikan agar tidak kebanjiran saat hujan lebat, dan tidak becek.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCoTaMStF6McEccfkoybjyUw4OxD7aQbukMbwEmaVw54sUPg7l9XIGTpiFC2fu7-mbZlNPh_0DGT4QGe14rzP_a1h3Vos1w7DAjol__LND98MOafmiwyeV46BST3AxLt0kpXmh8YnhsFc/s1600/pasar+blora+sido+makmur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="622" data-original-width="1350" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCoTaMStF6McEccfkoybjyUw4OxD7aQbukMbwEmaVw54sUPg7l9XIGTpiFC2fu7-mbZlNPh_0DGT4QGe14rzP_a1h3Vos1w7DAjol__LND98MOafmiwyeV46BST3AxLt0kpXmh8YnhsFc/s640/pasar+blora+sido+makmur.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
"Nanti dikoordinasikan dengan Pak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan Pak Bupati. Pada prinsipnya Kemendag akan mendukung revitalisasi pasar-pasar tradisional se Indonesia menjadi Pasar Rakyat yang bersih, rapi dan nyaman", ucap Mendag.
<br />
<br />
Usai dari lapak Blok D yang masih berupa tenda-tenda non permanen, Mendag bergeser ke Blok C meninjau pedagang cabai, sayuran, daging, dan toko kelontong. Menurut Mendag semua harga komoditas di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora yang ditinjau tadi masih di batas normal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
<br />
<br />
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho mengakui bahwa Pasar Rakyat Sido Makmur yang sudah terbangun memang baru Blok A, B dan C. Sedangkan untuk Blok D belum terbangun, baru dipasang paving sebagai dasar lapak pedagang saja.
<br />
<br />
"Kita upayakan agar kedepan Blok D bisa segera ikut terbangun. Semoga usulan para pedagang tadi bisa dicatat langsung oleh Pak Mendag dan jajarannya, agar nantinya bisa dibantu untuk pembangunannya", ucap Bupati.
<br />
<br />
Kegiatan blusukan di Pasar Rakyat Sido Makmur diakhiri dengan menggelar operasi pasar yang menjual gula pasir atau gula putih seharga Rp 11.500 per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp 10.500 per liter.
<br />
<br />
sumber info dari : Dinkominfo Kab. Blora
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-54348196524686810462019-12-29T23:31:00.000+07:002020-05-30T15:28:51.455+07:00Kampung Durian Nglawungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6-YZBYZWhgz00_Pc2FTlryHVHaGUwUi7uZQ1ldQoHoM32g9xkNxajdxAMdxGJd4ehTHyf4f2pzRSRscJOAzGARE938vv4gvnvKHidygEC2RG3A5-JB6BCmLoIpcaD63YDd8hnmzpw-iU/s1600/kampung+durian+nglawungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" height="479" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6-YZBYZWhgz00_Pc2FTlryHVHaGUwUi7uZQ1ldQoHoM32g9xkNxajdxAMdxGJd4ehTHyf4f2pzRSRscJOAzGARE938vv4gvnvKHidygEC2RG3A5-JB6BCmLoIpcaD63YDd8hnmzpw-iU/s640/kampung+durian+nglawungan.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Blora yang dulu dikenal kering dan tandus karena letaknya di pegunungan kapur, kini sudah berubah. Berbagai komoditas buah tumbuh subur di wilayah yang berjuluk Kota Barongan ini, salah satunya durian di kampung nglawungan.
<br />
<br />
Ada puluhan jenis durian lokal tumbuh subur di <i>Kampung Durian Nglawungan</i>, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan. Pohon durian itu tumbuh di pekarangan dan perkebunan milik warga Dukuh Nglawungan.
<br />
<br />
Dari puluhan jenis durian, salah satu durian yang enak dan menjadi idola pengunjung adalah durian saru. Entah mengapa warga setempat memberikan nama durian saru, belum terjawab sebabnya. Namun nama itu sudah dikenal oleh para pecinta durian yang sejak akhir Januari lalu mulai berkunjung untuk mencari durian saru di Kampung Durian Nglawungan.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCDmzRkJZ9HVftRAtsjHtXS9vBVTxw-Lk8zDlPGc0WgvHdYaISZJC8VvLaA2v3x6J0Q5uJlrWcDToUO59ahLgSdS6vM86Mgcxz4aBgUl5ODmFuMBQHfRtVq2vQE6Xw3rGjGcmW6LVLWo/s1600/kampung+nglawungan.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="609" data-original-width="1024" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCDmzRkJZ9HVftRAtsjHtXS9vBVTxw-Lk8zDlPGc0WgvHdYaISZJC8VvLaA2v3x6J0Q5uJlrWcDToUO59ahLgSdS6vM86Mgcxz4aBgUl5ODmFuMBQHfRtVq2vQE6Xw3rGjGcmW6LVLWo/s320/kampung+nglawungan.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Seluruh durian yang ada di Kebun Nglawungan tidak ada yang dipetik dari pohon. Semuanya jatuh sendiri sehingga dijamin semuanya matang/ masak dari pohon. Bukan hasil "imbon".
<br />
<br />
Untuk menjangkau lokasi kebun durian, pengunjung dari Blora bisa mengarah ke arah barat atau menuju Jl.Blora-Purwodadi KM 4. Setibanya di perempatan Maguan akan ada papan penunjuk arah ke Waduk Greneng, ambil belok kanan ke arah Waduk Greneng yang satu jalan dengan arah kantor Kecamatan Tunjungan sejauh 9 km.
<br />
<br />
Setelah sampai Pasar Tunjungan, pengunjung dipersilahkan belok ke kiri arah Waduk Greneng sejauh 2 km. Sampai pertigaan papan petunjuk Waduk Greneng, pengunjung diminta untuk ambil kiri menuju Nglawungan. Jika ke kanan akan sampai ke Waduk Greneng. Pasalnya Kampung Durian Nglawunga terletak di sebelah selatan Waduk Greneng.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-86200738267763428882018-06-03T19:02:00.001+07:002018-06-03T19:02:25.992+07:00Nyasar Di Tempat Yang Sunyi Dan Damai Di Bendung Goa Landak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0eVUHflsQKRQE2ugMqVHKQf8GG7ec-H6OCIp9tM1KO1AgwFBhW9J517kUEppeOMUs8HLbAJZxxSMmA73wyPgyA3Ku6DWFMWJoWcRg_HcqIZQzOk3DDfe5BM_vB0BVr06igCJz2L9W_I/s1600/20180527_102424.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0eVUHflsQKRQE2ugMqVHKQf8GG7ec-H6OCIp9tM1KO1AgwFBhW9J517kUEppeOMUs8HLbAJZxxSMmA73wyPgyA3Ku6DWFMWJoWcRg_HcqIZQzOk3DDfe5BM_vB0BVr06igCJz2L9W_I/s640/20180527_102424.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bendung Goa Landak</td></tr>
</tbody></table>
<br />Awal yang tak sengaja, karena tujuan sebenarnya hanya ingin bersepeda menikmati suasana pemandangan pedesaan, persawahan dan hutan disepanjang perjalanan yang saya rencanakan bisa sampai ke jurangjero, bogorejo. Tentu saja perjalanan dengan bersepeda ini akan memakan waktu sekitar 90 menit, mengingat jaraknya yang cukup jauh sekitar 25 Km.
<br />
<br />
Sepanjang perjalanan, tak ada halangan berarti karena menyusuri jalanan beraspal yang cukup bagus sebagai jalan penghubung antara kecamatan jepon dan kecamatan bogorejo. Tetapi untuk sampai ke desa jurangjero, saya harus mengambil jalan ke utara setelah sampai di pertigaan pasar karang.
<br />
<br />
Perjalanan dengan bersepeda terus berlanjut hingga melewati dua jembatan dan jalan cor beton di desa karang, dan kemudian perjalanan berat dimulai. Saya merasakan beratnya mengayuh sepeda di jalan berbatu dan kondisi jalan yang menanjak kearah utara, satu- satunya akses jalan ke desa jurangjero.
<br />
<br />
Jika dicermati, sepertinya kondisi jalan ini sudah pernah di aspal. Mungkin karena kualitas pengerjaan atau material yang digunakan untuk membangun jalan yang tidak bagus, hingga menjadi lebih cepat rusak. Terlihat batuan kricak dan sisa- sisa aspal terkelupas berserakan, hingga terlihat lapisan dasar jalan berupa batuan kapur.
<br />
<br />
Untungnya selama perjalanan terhibur dengan suasana desa yang penuh dengan keramahan penduduknya. Beberapa kali berhenti dan mampir di warung, sekedar untuk bercengkerama dengan pemiliknya dan bertanya soal arah jalan mana yang harus saya ambil agar tidak nyasar.
<br />
<br />
Setelah beberapa menit melanjutkan bersepeda, tanpa terasa melewati lahan persawahan yang sedang menguning. Terlihat beberapa orang sedang mengangkut jerami dengan menggunakan motornya, rupanya ada pemilik sawah yang sedang panen padi. Tak ada salahnya untuk berhenti sejenak menikmati pemandangan sawah dan melihat para petani yang sedang panen. Tentunya ini bisa menjadi hiburan tersendiri.
<br />
<br />
Setelah puas mengabadikan beberapa moment panen padi, perjalanan berlanjut dan masih dalam kondisi jalanan desa yang cukup berat untuk dilalui. Kondisi jalan yang sepi dan rumah penduduk yang mulai jarang, tak ada seorang pun yang bisa ditanya. Sampailah disebuah pertigaan jalan di pinggir sebuah desa yang saya tak tahu namanya.
<br />
<br />
Hampir tiga puluh menit berhenti, beristirahat, dan berharap banyak ada orang yang lewat untuk sekedar bertanya arah jalan, tetap saja tak ada yang lewat. Akhirnya saya putuskan untuk mengambil jalan kearah kanan yang menanjak dan masuk kelingkungan desa.
<br />
<br />
Sekali lagi keramahan penduduk desa yang terlihat sepanjang perjalanan membuat saya berhenti dan menanyakan arah jalan. Kondisi jalan yang menanjak dan jumlah rumah penduduk yang masih sedikit, membuat saya bebas mengarahkan pandangan untuk sekedar menikmati suasana desa yang sepi dan berudara sejuk.
<br />
<br />
Tanpa sengaja saya melihat sebuah kawasan yang cukup luas dengan air yang cukup melimpah, sepertinya sebuah embung atau bendungan. Posisinya berada di sebelah barat desa, di tengah lahan persawahan. Saya pun akhirnya harus kembali turun ke pertigaan jalan dipinggir desa tadi. Ternyata jalan terdekat dan mudah menuju ke kawasan itu adalah dari pertigaan jalan pinggir desa kearah kiri.
<br />
<br />
Menyusuri jalan tanah dan dibagian pinggirnya ada saluran air atau lebih tepatnya irigasi, dan tak membutuhkan waktu lama pun akhirnya sampai juga ke kawasan ini.
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbnsECWNlwm1UsKacK_sl_VTGIx5swbElbL0HdJd4XEAxDtrItuq980TYPcN26x_05JVoEQoqXucwvhMSRHGqSn72kJTSnc6_ITqujXfEsS9-NaCfFrzS4BjxkPsUiB9BkpWL-x3uOVw/s1600/20180527_104618.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="560" data-original-width="1024" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbnsECWNlwm1UsKacK_sl_VTGIx5swbElbL0HdJd4XEAxDtrItuq980TYPcN26x_05JVoEQoqXucwvhMSRHGqSn72kJTSnc6_ITqujXfEsS9-NaCfFrzS4BjxkPsUiB9BkpWL-x3uOVw/s640/20180527_104618.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pintu air<br />Bendung Goa Landak</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ternyata namanya "<i>Bendung Goa Landak</i>" dan saya tak tahu mengapa dinamakan demikian. Setelah saya menanyakan ke beberapa orang yang saya jumpai, nama itu di ambil dari beberapa goa atau lubang- lubang besar yang ada disekitar pintu air yang saat ini telah ditutup.<br />
<br />
Perluasan kawasan bendungan dan perbaikan pintu air, menyebabkan goa- goa itu harus ditutup agar air yang tertampung dibendungan tidak masuk ke goa- goa atau lubang- lubang itu. Mengenai hewan Landak yang menghuni goa- goa itu, penduduk desa pun tak ada yang tahu karena keberadaan landak itu hanya cerita turun- temurun saja.
<br />
<br />
Melihat- lihat sekeliling bendung goa landak ini, membuat saya harus membatalkan tujuan semula. Suasana yang jauh dari kebisingan suara knalpot, polusi udara, dan tentunya pemandangan sekitar bendung goa landak, membuat saya betah berlama- lama untuk menikmatinya. Bersepeda ke jurangjero akan saya lakukan lain waktu saja.
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM60bRuIQ49PaBeN1qS9JiyYlZ-SBCwHJ9Hwj7gEfoB_8sElyyUa2ZhVgFt4rdTP8_pC75zQnTSA62zctahW4kBFHIoz4aA1unmxIx7SsB32n50bzLdoGU1nEj_pkXfKV4c0jdCbaOlZ8/s1600/20180527_105042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM60bRuIQ49PaBeN1qS9JiyYlZ-SBCwHJ9Hwj7gEfoB_8sElyyUa2ZhVgFt4rdTP8_pC75zQnTSA62zctahW4kBFHIoz4aA1unmxIx7SsB32n50bzLdoGU1nEj_pkXfKV4c0jdCbaOlZ8/s640/20180527_105042.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Irigasi Bendung Goa Landak</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sepertinya bendung goa landak ini sudah sejak lama ada, tentu saja kondisinya tidak seperti saat ini. Ini terlihat dari bangunan pintu air yang masih menggunakan struktur konstruksi bangunan yang lama. Jika diamati lebih detail, konstruksi pintu air mirip bangunan jaman orde lama dan masih difungsikan.
<br />
<br />
Sejauh mata memandang kearah selatan, ternyata bendung ini bisa mengairi lahan persawahan yang sangat luas pada musim penghujan. Sayangnya saat ini sedang musim kemarau, hingga airnya surut tidak bisa untuk mengairi sawah. Sedangkan pada bagian utara adalah landscape perbukitan kapur dan hutan jati.
<br />
<br />
Keberadaan Bendung Goa Landak ini belum banyak yang mengetahui, termasuk saya yang baru pertamakali menginjakkan kaki disini. Tentunya inilah pengalaman "<i>Nyasar Di Tempat Yang Sunyi Dan Damai Di Bendung Goa Landak</i>", untuk pertamakalinya saat bersepeda menikmati suasana pedesaan yang jaraknya bisa dibilang cukup jauh dari pusat kota blora.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comKabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-7.012244 111.3798928-7.5164475 110.73444579999999 -6.5080405 112.0253398tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-61244222719458777282018-04-23T00:20:00.001+07:002022-10-12T20:39:18.854+07:00Embung Plered Digadang Menjadi Destinasi Wisata Baru Di Blora<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFxuOptftiFBi3TIOn88H3NXERCnWstNssa0mprR_nU6sl-3L03H63PrACtDCmguap0-NUEDHxiyMQMxwbEPFEB39aQRF_1mSfL8rNjrerVRQa356EozsYDdHjwWRNbM-6yxykYbjFZ_U/s1600/embung_pleret.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="1024" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFxuOptftiFBi3TIOn88H3NXERCnWstNssa0mprR_nU6sl-3L03H63PrACtDCmguap0-NUEDHxiyMQMxwbEPFEB39aQRF_1mSfL8rNjrerVRQa356EozsYDdHjwWRNbM-6yxykYbjFZ_U/s640/embung_pleret.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Embung Plered, Destinasi wisata Blora</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Embung Plered letaknya ternyata berada dipinggir hutan sebelah selatan dukuh betet, desa purworejo, kecamatan Blora. Meski pada awalnya untuk mencari lokasi embung ini, saya harus bertanya kepada banyak orang yang mungkin pernah mendengar atau bahkan sudah mengunjungi tempat ini. Pada kenyataannya masih banyak yang belum tahu, beberapa orang bahkan menunjukkan dan mengarahkan saya untuk menuju ke embung desa kemiri, kecamatan Jepon.
<br />
<br />
Kurang informasi atau lebih tepatnya tidak ada promosi, yang membuat Embung Plered ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Mungkin juga disebabkan karena tempatnya yang jauh dari keramaian pusat kota Blora, yang membuat masyarakat enggan untuk berkunjung ke embung ini. Embung buatan seluas 1,5 hektar ini cukup menarik untuk dikunjungi karena lokasinya berada dipinggir hutan jati dan persawahan di sebelah selatan desa purworejo.
<br />
<br />
Embung Plered dibangun dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan air untuk persawahan di desa purworejo dan sekitarnya. Namun demikian selain untuk kebutuhan pertanian, tentu saja dapat dimanfaatkan untuk yang lainnya, seperti rekreasi menikmati pemandangan, sekedar berjalan mengelilingi embung dan memancing. Tak perlu takut untuk berlama- lama di embung pleret, bila kehabisan bekal dapat membeli minuman atau makanan kecil di "Warung Mbak Mega Jomblang" satu- satunya warung sederhana yang ada di sini.
<br />
<br />
Masih banyak hal yang harus diperbaiki, ditambah dan dirawat dengan baik, bila mengharapkan Embung Plered ini dapat menjadi destinasi wisata baru di blora. Yang paling mendesak untuk dilakukan adalah menata lingkungan sekitar Embung agar terlihat lebih asri dan hijau dengan melakukan reboisasi. Akses jalan masuk menuju desa purworejo juga harus segera diperbaiki. Dan tentunya, penyebaran informasi tentang <i>embung plered sebagai destinasi wisata baru di blora</i> juga sangat penting untuk dilakukan segera.
<br />
<br />
Saya tidak akan menceritakan rute perjalanan yang mana yang akan anda tempuh jika ingin ke Embung Plered?. Silakan gunakan google map saja, cara termudah untuk mengetahui rute pilihan terdekat dari posisi anda. Jangan kuatir, kondisi jalan yang akan anda lalui tidak terlalu buruk. Untuk memperlancar perjalanan anda menuju ke embung, dan jalan mana yang harus anda pilih, karena banyaknya persimpangan jalan. Agar anda tidak tersesat, sebaiknya sempatkan untuk berinteraksi dengan masyarakat dengan berhenti di warung atau toko.
<br />
<br />
Mengunjungi Embung Plered sebaiknya dilakukan secara berkelompok, entah itu bersepeda, menggunakan motor, ataupun mobil. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada yang mengalami kerusakan, karena sepanjang jalur menuju Embung Plered tidak saya temukan adanya Bengkel yang buka pada hari minggu.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comEMBUNG PLERED, Purworejo, Kec. Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58261, Indonesia-7.021795 111.45644830000003-7.0533145 111.41610780000003 -6.9902755 111.49678880000003tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-91489592814748755452016-02-23T16:39:00.000+07:002016-02-23T16:39:09.640+07:00Kemeriahan Cap Go Meh Di Klenteng TITD Hok Tik Bio, Blora<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxydLwA66GVCMcEW8In1oifxLbbWUuZngHlPp3mfs5wi6lErMAR3x0MGOLGKQROBKF-hKzc_SA2t_VIrIOQPUS4jyfTjqNdMjXYRu4OM0ry-vJQ9_FNB08WDF2pVaqT6DlleMRYtwpJgM/s1600/barongsai+anak+blora.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxydLwA66GVCMcEW8In1oifxLbbWUuZngHlPp3mfs5wi6lErMAR3x0MGOLGKQROBKF-hKzc_SA2t_VIrIOQPUS4jyfTjqNdMjXYRu4OM0ry-vJQ9_FNB08WDF2pVaqT6DlleMRYtwpJgM/s640/barongsai+anak+blora.jpg" /></a></div>
<br />
Cap Go Meh memiliki arti hari kelimabelas dan hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas umat Tionghoa di seluruh dunia. Istilah Cap Go Meh sendiri berasal dari bahasa hokkien, Cap berarti Sepuluh, Go berarti Lima, Meh berarti Malam. Disimpulkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama 15 hari sejak awal tahun baru dan diakhiri dengan Cap Go Meh.
<br />
<br />
Peringatan Cap Go Meh yang selalu dirayakan umat Tionghoa di hari kelimabelas bulan pertama penanggalan Imlek setelah tahun baru diselenggarakan di Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora, Senin sore (22/2)dan dimeriahkan dengan atraksi barongsai dan naga mustika.
<br />
<br />
<b>Atraksi Barongsai dimainkan oleh anak-anak dan remaja klenteng</b>.
<br />
<br />
Sejak pukul 17.00 WIB, ratusan warga Blora beramai-ramai memadati halaman klenteng untuk menyaksikan anak-anak dengan lincah memainkan kesenian yang berasal dari tanah leluhur umat Tionghoa ini. Dengan atraktif, barongsai serta leang leong bergantian naik susunan kursi dan memberikan penghormatan kepada dewa kemudian kepada para penonton yang memadati halaman klenteng sejak sore hingga petang.
<br />
<br />
Koh Njin - pengurus klenteng, menyatakan:
<br />
<br />
"Kami mengajarkan kesenian ini kepada anak-anak agar tetap ada regenerasi sehingga di Blora ada penerus pemain barongsai dan leang leong".
<br />
<br />
"Kami menampilkan anak-anak sebagai pemain barongsai dan leang leong agar terbiasa tampil di depan umum, untuk membentuk mental anak-anak".
<br />
<br />
<b>Kuliner Lontong Khas Cap Go Meh, Dibagikan Gratis Untuk Para Pengunjung</b>.
<br />
<br />
Tidak lengkap rasanya jika perayaan Cap Go Meh tanpa kuliner Lontong Khas Cap Go Meh. Seperti yang dilakukan umat Tionghoa di Blora, pada Senin sore (22/2) untuk menyambut malam Cap Go Meh di halaman Klenteng TITD Hok Tik Bio membagikan kuliner khas Lontong Cap Go Meh kepada para pengunjung sembari menyaksikan atraksi barongsai dan leang leong.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCDBy9Eq4jaDR2Z8BwIw60jlyrflLjRLqvcdbsNExjR2XRPuj6GSXhCNWFVNa2Wsx0xm7fd4xfZE27oSA3uE8u9jSs4241vOGmE-2I2zCdVR7u_eHxNWKYNYR4N06_tlsMewz1lEgOBpc/s1600/lontong+cap+go+meh.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCDBy9Eq4jaDR2Z8BwIw60jlyrflLjRLqvcdbsNExjR2XRPuj6GSXhCNWFVNa2Wsx0xm7fd4xfZE27oSA3uE8u9jSs4241vOGmE-2I2zCdVR7u_eHxNWKYNYR4N06_tlsMewz1lEgOBpc/s640/lontong+cap+go+meh.JPG" /></a></div>
<br />
Kuliner khas tahunan yang hanya ada disaat merayakan Cap Go Meh ini pun langsung habis diserbu anak-anak dan orang dewasa yang hadir di halaman klenteng hingga Senin petang tadi. Dengan lahap, mereka menikmati kelezatan Lontong Cap Go Meh yang dimasak ibu-ibu Yayasan Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora.
<br />
<br />
Anis - salah satu pengunjung klenteng, mengatakan:
<br />
<br />
"Saya baru sekali ini ikut merasakan lontong cap go meh, sebelumnya belum pernah, ternyata enak, sedikit pedas dengan bumbu sambal gorengnya dan hampir mirip lontong opor namun ini lebih banyak bumbunya".
<br />
<br />
Totok - penjaga Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora, menyatakan :
<br />
<br />
"Pembagian lontong cap go meh sudah rutin dilakukan setiap tahun dalam rangka mengakhiri peringatan Tahun Baru Imlek di hari kelimabelas bulan pertama".
<br />
<br />
"Kalau orang islam di Jawa kan ada lebaran ketupat setelah sepekan Idul Fitri. Kalau di umat Tionghoa ini istilahnya Cap Go Meh yakni 15 hari pasca peringatan tahun baru imlek bertepatan saat bulan purnama sambil menikmati lontong cap go meh".
<br />
<br />
"Lontong Cap Go Meh hanya ada di Indonesia sebagai wujud akulturasi budaya jawa dan tiongkok, sementara di Tiongkok sendiri tidak ada yang namanya lontong cap go meh".
<br />
<br />
Untuk diketahui, pada dasarnya lontong cap go meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan asli Indonesia, tepatnya masakan Jawa. Hidangan ini terdiri dari irisan lontong bulat yang melambangkan bulan purnama dengan disajikan bersama sayur opor, lodeh, sambal goreng hati, acar, telur bacem, dan kerupuk.
<br />
<br />
Acara kemeriahan Cap Go Meh berlangsung hingga malam hari dan kemudian ditutup dengan sembahyangan khusus Cap Go Meh.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-2356254952693421222016-01-25T02:26:00.001+07:002016-01-25T02:26:49.877+07:00Goa Sentono Di Tepian Bengawan Solo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaCcn5eZjI0KdbcvqXe6Xu2qHTEFIr5YgyYZGs6l94pI-IdRj94DCTzRKD6Z_eSq29KO7qQSlPL6UE-Dv6uwnYu4Y5jqCCkVRfljyETxloYdR3b5hkvf3Wq6Qv54ZWLMesy433fTXTIcE/s1600/goa+sentono.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaCcn5eZjI0KdbcvqXe6Xu2qHTEFIr5YgyYZGs6l94pI-IdRj94DCTzRKD6Z_eSq29KO7qQSlPL6UE-Dv6uwnYu4Y5jqCCkVRfljyETxloYdR3b5hkvf3Wq6Qv54ZWLMesy433fTXTIcE/s640/goa+sentono.jpg" /></a></div>
Kondisi alam Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Blora yang terdiri dari perbukitan kapur (karst) ternyata memiliki tempat wisata bersejarah yakni Goa Sentono. Meskipun lokasinya jauh dari pusat Kabupaten Blora, namun keberadaan goa alam ini sudah tidak asing di mata masyarakat, terlebih letaknya yang berada di lembah Sungai Bengawan Solo.
<br />
<br />
Daripada dari Kota Blora, lokasi Goa Sentono lebih dekat jika ditempuh dari Kecamatan Cepu atau Randublatung. Butuh waktu sekitar satu jam dari Kota Blora untuk sampai ke lokasi goa ini. Sepanjang perjalanan akan banyak melihat landscape pemandangan sawah, hutan dan pegunungan yang membuat mata segar. Meskipun di tepian Bengawan Solo, lokasi Goa Sentono berada di perbukitan sehingga pemandangannya cukup bagus untuk menikmati indahnya Bengawan Solo dikala matahari terbenam. <br />
<br />
Akses ke lokasi goa ini bisa ditempuh dengan mobil ataupun motor. Sesampainya di Desa Mendenrejo, wisatawan bisa mengambil jalan arah Desa Medalem namun sesampainya di pertigaan Sentono bisa belok ke kanan menuju lokasi Dukuh Sentono Desa Mendenrejo.
<br />
<br />
Di kawasan Goa Sentono tersebut terdapat sebuah pendopo atau rumah sederhana yang biasa digunakan warga sebagai lokasi acara sedekah bumi setiap tahunnya dengan hiburan seni tayub.
<br />
<br />
Untuk menuju mulut Goa Sentono, dari pendopo tersebut harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh kurang lebih 100 meter. “Goa Sentono persis ada di tebing sebelah Sungai Bengawan Solo. Harus hati-hati berjalan menuruni tebing tepi sungai,” kata Andy.
<br />
<br />
Goa Sentono berada di pegunungan kapur. Mulut goa tidak jauh dari tebing Sungai Bengawan Solo dengan lebar sekitar 3 meter, ketinggian sekitar 2,5 meter dan kedalaman hingga sekitar 10 meter. Jika dilihat ke dalam bentuknya semakin mengerucut. Sehingga semakin ke dalam pengunjung harus membungkuk.
<br />
<br />
Warga sekitar percaya jika diteliti dan digali lebih dalam maka goa ini bisa tembus hingga ke pegunungan kapur yang berada di Kabupaten Tuban. Bagian dalam goa terlihat gelap karena minimnya penerangan.
<br />
<br />
Sebelum memasuki kawasan goa, pengunjung merasa seperti berada di lembah. Sepanjang mata memandang terdapat hamparan Sungai Bengawan Solo dari ketinggian tertentu. Hawa sejuk menyapa dikala angin berhembus. Tentu pemandangan alam disebelah sungai terpanjang di Pulau Jawa ini menjadi suatu suguhan wisata yang mengguratkan keindahan.
<br />
<br />
Dari lembah tersebut berjalan menurun di bebatuan 150 meter pengunjung harus berhati-hati karena jalan bebatuan cukup curam. Dari atas hanya tampak batu besar. Namun setelah sampai di bawah barulah kelihatan Goa Sentono.
<br />
<br />
Lokasi ini memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Sayangnya sampai saat ini masih minim perhatian dari pemerintah setempat untuk mengembangkan goa yang ada di Desa Mendenrejo ini.
<br />
<br />
Sampai saat ini pemerintah daerah hanya memberi papan nama Kawasan Situs Goa Sentono di atas bukit, tidak ada upaya pengelolaan wisata lebih serius dari dinas terkait. Sebagian kawasan ini masih berstatus milik warga, sedangkan sebagian lainnya merupakan lahan milik desa.
<br />
<br />
Setiap hari minggu atau akhir pekan, banyak pengunjung dari kecamatan lain menikmati keindahan alam Goa Sentono. Banyak para muda mudi yang memadu kasih dikala sore sambil melihat keindahan sunset diatas Bengawan Solo dari Goa Sentono.
<br />
<br />
Perpaduan pegunungan, goa dan sungai ini justru menjadi daya tarik para penghobi fotografi. Sering para fotografer datang ke Goa Sentono. Cukup banyak angle saat memotret di lokasi ini. Kebanyakan yang kesini para remaja.
<br />
<br />
Bagi masyarakat setempat, Goa Sentono juga sarat nilai sejarah. Banyak versi yang menjelaskan bahwa goa ini ada kaitannya dengan sejarah Desa Mendenrejo, namun dengan versi yang berbeda-beda dari cerita rakyat setempat.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Blora Kota, Blora Regency, Central Java, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514tag:blogger.com,1999:blog-7839464624346980705.post-41972460677676058582015-09-13T02:34:00.000+07:002019-12-30T00:32:55.193+07:00Revitalisasi Pasar Tradisional Jepon Tahap 2<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6RW3bo_89O9R7U38b6cmpURu7aucbUtefb0p4Oz1ZrwE5fPCcG0pFFdAt1sydTE3Udyr8evQUixCCcdneKOvflLFHb6sBU480HXYiJMG3T-lAhg_GnCkQ0FsxWx1hb_B2Tev-hTCA0yY/s1600/revitalisasi_pasar_jepon_tahap_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6RW3bo_89O9R7U38b6cmpURu7aucbUtefb0p4Oz1ZrwE5fPCcG0pFFdAt1sydTE3Udyr8evQUixCCcdneKOvflLFHb6sBU480HXYiJMG3T-lAhg_GnCkQ0FsxWx1hb_B2Tev-hTCA0yY/s640/revitalisasi_pasar_jepon_tahap_2.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pembongkaran Kios dan Toko di Pasar Jepon</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i>Revitalisasi Pasar Tradisional Jepon Tahap 2</i> telah mulai dilakukan pada awal bulan september 2015 dengan membongkar sederetan kios bagian barat dan utara Pasar. Terlihat kios- kios yang berada di sebelah barat Pasar telah rata dengan tanah. Pembongkaran pun berjalan lancar karena sebelumnya sudah disosialisasikan kepada para pedagang.
<br />
<br />
Sementara para pedagang menempati lapak sederhana yang dibuat secara swadaya di sekitar pasar karena direlokasi. Agar revitalisasi tidak mengganggu aktifitas jual beli, dipasang pagar seng mengelilingi area pembangunan. Hal ini ditujukan agar debu proyek tidak sampai kemana-mana sehingga para pendagang dan pembeli tetap bisa melakukan transaksi ekonomi tanpa ada gangguan.
<br />
<br />
Maskur - Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Blora, menjelaskan:
<br />
<br />
"Sejak dimulainya pembangunan Pasar Jepon tahap kedua ini, para pedagang telah direlokasi ke lapak sementara yang ada di sekitar pasar".
<br />
<br />
Dari data yang diperoleh, ada sekitar 200 yang kena relokasi sementara sampai pembangunan selesai. Pembangunan ditarget akan selesai pada akhir tahun nanti. Untuk sementara sambil menunggu pembangunan pasar tahap kedua ini selesai, pedagang ditempatkan di lapak-lapak yang ada di Jl.Damaran serta di lapangan belakang pasar.
<br />
<br />
<i>Revitalisasi Pasar Tradisional Jepon Tahap 2</i> ini dilakukan oleh kontraktor pemenang tender dibawah pengawasan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Blora. Dengan dibiayai anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 6,4 miliar yang bersumber dari APBN Perubahan 2015.
</div>
Agus Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/08300214668997223749noreply@blogger.comBlora, Kec. Blora Kota, Blora, Jawa Tengah, Indonesia-6.9691275999999993 111.4186704-7.0321740999999989 111.3379894 -6.9060811 111.4993514